Mr.Perfect and Cute Girl

2

Pagi yang cerah menyapa para penghuni Konoha,ditambah cicitan burung yang membuat suasana makin ceria. Namun lain halnya yang terjadi di meja makan kediaman Namikaze. Sepasang suami-istri yang lagi kesal pada anak semata wayangnya.

"Pokoknya kau harus datang nanti malam jam 7 tepat ke restorant kita..!" ucap sang ibu,Kushina Namikaze. "Ini bukan kencan buta yang biasa kaasan tawarkan padamu..ini janji ku pada sahabat terbaik saat SMA dulu!"

"Hn..!" jawab Naruto bosan dari tadi hanya itu saja yang dibahas.

"Anata...liat anak kita..bicara dengan kaasan nya sedingin itu!" adu Kushina pada sang suami,Minato Namikaze.

"Naruto.. Sopanlah dengan Kaasan mu!" tegur Minato lembut.

"Dasar drama queen!" batin Naruto.
"Gomenasai..iya nanti aku akan datang,aku sudah selesai... Terima kasih makananya..aku berangkat!" ucap Naruto langsung meninggalkan meja makan,padahal makananya tersisa separuh.

"Ingat jangan terlambat nanti..!" teriak Kushina pada Naruto yang menjauh.Ia menatap sendu punggung lebar yang menjauh itu,sang anang berubah menjadi pendiam sejak kematian sang kakek dan semakin jadi pendiam ketika sang nenek pergi.Ia sadar hal itu adalah kesalahanya yang terlalu sibuk.

        ..........

Dipagi yang sama,namun dikediaman yang berbeda.Hal yang sama juga terjadi,sepasang suami-istri yang lagi kesal dengan sang anak.

"Aku bisa mencari sendiri Kaa-sama..!" ucap Hyuga Hinata.

"Aku tahu sayang..!" sahut sang ibu,Hyuga Hikari."Ini janji kaa-sama dengan sahabat terbaik saat SMA..dia juga sahabat tousan mu yang banyak membantu klinik kita!".

"Hyuga tak pernah mengingkari janjinya Hinata!" interupsi sang ayah,Hyuga Hiashi.

"Hai..tousan!" jawab hinata lesu.

"Nanti datanglah ke salon..dandan yang cantik!" perintah sang ibu."tenang saja sayang..dia pria yang baik dan juga tampan..!"tambah Hikaru sambil mengerling menggoda.

"Aku sudah selesai, terima kasih makananya..aku berangkat dulu ke kantor percetakan mengecek novelku sudah diedit apa belum..!" pamit Hinata sambil membungkuk hormat.

"Hati-hati sayang..jangan lupa nanti!" ucap Hikari mengingatkan.

      ................

Dikantor Namikaze inc.

"Ada apa?" tanya sang sekertaris,Nara shikamaru. "Kau tak seperti biasanya?".

" memang biasanya aku seperti apa?"tanya Naruto.

"Biasanya kau datang langsung memeriksa laporan atau mengecek jadwalmu..!" jawab Shikamaru. "Ada yang membuatmu kesal!?"

"Apa kau bahagia setelah menikah?" tanya Naruto.

"Kau dijodohkan?dengan siapa?" jawab Shikamaru yang tidak nxambung dengan pertanyaan Naruto.

"Rahasia..itu biar jadi kejutan buatku..jawab pertanyaanku?" ucap Naruto yang tak heran sama sekali dengan ketajaman intuisi sahabat sekligus sekertaris nya.

"Pernikahan itu berliku..tapi intinya aku bahagia..meski aku juga bosan mendengar Temari mengomel padaku sepanjang hari..tapi itulah yang buat aku dekat denganya!" jelas Shikamaru."kami saling mencintai..aku kira saat dia marah adalah chemistri yang mendekatkan kami".

"Khe..cinta..apa kau yakin tak di tinggalkan?" dengus Naruto."kau pasti akan ditinggal entah karena cinta yang lain atau...kematian! "tambah Naruto seraya meninggalkan ruanganya.