5

5.9K 298 11
                                    

"Aapaa!"
"Namikaze Naruto yang itu?" teriak Sakura saat Hinata menceritakan perihal calon suaminya.

"Kenapa kau begitu terkejut sih?" sahut Hinata kesal."Apa aku tak pantas jadi istri pengusaha sukses seperti mu?".

"Bukan..bukan begitu..kau tau?" ucap Sakura.

"Tidak!" sela Hinata.

"Ck..kau ini..dengar Namikaze Naruto itu Most wanted man of the year tahun lalu versi majalah Forbes..kau beruntung sekali!!" jelas Sakura.

"Kalau itu aku juga tau..!" jawab Hinata malas.

"Tapi kau tak tau kan dia adalah teman sekampus Sasuke-kun dan juga sempai ku?" pancing Sakura.

"Benarkah?" ucap Hinata penuh ketertarikan.

"Ya begitulah...jika Sasuke-kun diberi julukan prince ice..maka Namikaze Naruto diberi julukan prince flat atau misterius prince..!" jelas Sakura.

"Sasuke-kun menganggap cewek itu makhluk berisik dan menyebalkan,pandangan matanya yang dingin serta mengintimidasi..!" tambah Sakura."Sedangkan Naruto.. Aku tak tau karena tak terlalu dekat juga sih..entah seolah tatapan matanya itu menyiratkan kehampaan..kosong gitu!".

"Kau menceritakan ini..apa kau berpikir kisah kita akan sama?" sela Hinata. "Butuh perjuangan dan penantian panjang sepertimu untuk mencairkan hati beku Sasuke-san?".

" Ya...dan kuharap berakhir juga seperti aku!"ucap Sakura.

"Ku harap juga begitu!" ucap Hinata sendu.

"Bersemangatlah..kau lebih baik tau..karena kau pasti menikah denganya!"ucap Sakura memberi semangat.

" kau benar..tapi ku berharap di hari pernikahan ku..aku tersenyum bahagia bukan senyum palsu yang membohongi semua orang!"sahut Hinata.

"Kau gadis yang baik sayang...percayalah pada skenario tuhan jika Naruto memang takdir untukmu..!" ucap Sakura.

"Ku harap begitu..!" ucap Hinata.

"Hei..undanglah keluarga calon suamimu itu pada lounching novelmu minggu depan,bagaimana??" tawar Sakura."Biar semakin dekat gitu!".

"Hmmm...boleh juga!" ucap Hinata menyetujui usul Sakura.

Ting!"

Tanda notifikasi pesan BBM pada smartphone Hinata.Kushina-kaasan..ada apa ya?batin Hinata.

Sayang..jika kamu punya waktu..siang ini datang kerumah kaasan..ayo masak bersama,.

Seperti itulah pesan yang diterima Hinata dari sang calon mertua. Hinata adalah seorang penulis novel jadi pekerjaanya tak mengharuskanya berada dikantor kecuali jika Sakura meminta bantuanya.

"Kenapa kau senyum-senyum?" tanya Sakura.

"Ah tidak...nanti siang aku keluar!" jawab Hinata.

"Tak biasanya?? Hmmm....ada yang kau sembunyikan ya?"selidik Sakura dan dalam hitungan detik smartphone Hinata sudah berpindah tangan,direbut Sakura.

" Woow... Calon mertua mengajak masak bersama rupanya..ooh lalu sang pria idaman mencoba masakanmu...!"goda Sakura."Hinata..masakanmu sangat lezat..kau pasti bisa jadi istri yang baik nanti..ckckck..itu kan yang kau bayangkan!"

"Mou..jangan menggoda ku..ini permintaan Kushina-kaasan tau!" sahut Hinata kesal."belum tentu Naruto-kun pulang..dia kan selalu sibuk?"

"Kushina-kaasan?? Naruto-kun??" beo Sakura. "Aku tak menyangka kau sudah sedekat itu dengan keluarga Namikaze??".

" Orangnya sendiri yang meminta..!"jawab Hinata. "Kadang aku heran kedua orang tua Naruto-kun itu sangat ramah dan hangat tapi kenapa anaknya kayak papan setrika gitu ya!".

" Kau tau Shion Miku?"tanya Sakura mengalihkan pembicaraan.

"Model cantik yang buku otobiografinya kita cetak bulan lalu?" sahut Hinata."model yang jadi trensetter gadis jepang saat ini dan berjuluk yamato nadhesiko karena kepintaranya dalam memasak dan design pakaian?".

"Yap..dan kau tau siapa pemuda yang jadi motivasinya untuk terus berkembang?" tanya Sakura.

"Ehm..benar sepertinya dari isi buku itu dia mau menunjukkan kemampuanya pada seorang pria yang disukainya..memang kau tau?" tanya Hinata balik.

"Namikaze Naruto.. Calon suamimu!" jawab Sakura.

"Apaa..jangan bercanda Sakura-chan!itu gak lucu!" ucap Hinata tak percaya.hei sang model itu juga jadi panutan Hinata, kalau yang dianut juga menyukai pemuda yang sama dirinya bisa kalah saingan.

"Naruto adalah sempai Shion waktu kuliah..dia benar-benar tergila dengan pesona Naruto..bahkan mungkin sampai sekarang!" jelas Sakura.

"Aa..apa mereka menjalin kasih?" tanya Hinata gugup,bagaimanapun sainganya ini sangat berat.

"Kurasa tidak..memang mereka terlihat dekat..ah ku ralat Shion yang selalu mendekat pada Naruto..!" jawab Sakura. "Kau kan yang mengedit bukunya..jadi kau pasti tau.. Kata puitis dikolom penutup tentang perasaanya yang berharap dicintai pemuda motivatornya".

" Kau adalah gadis yang baik Hinata..aku tau kau menyukai Naruto.. berjuanglah mengejar cintamu..tapi ada saat dimana kau harus berpikir untuk berhenti dan menyerah! "

"Ya aku mengerti..aku memang bukan gadis istimewa seperti Shion..!" ucap Hinata. "Tapi aku tak akan menyerah..meski aku dibenci dan diacuhkan olehnya...kau tau Sakura-chan,entah aku merasa Naruto punya kesedihan yang mendalam..dan cintaku hadir bukan untuk menyembuhkan tapi untuk berbagi kesedihan itu..!"

"Aku sudah berjanji padanya untuk setia bersamanya..meski cintaku ini mungkin tak terbalas nantinya..aku tetap bahagia karena cintaku tak butuh untuk dibalas dan diakui..aku tetap bahagia karena telah memperjuangkan cinta ini..!".

        Bersambung....

    Naruhina fanfiction
Disclaimer by Masashi Kishimoto

Maaf pendek!!!

Mr.Perfect and Cute GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang