"Ayo kencan bersamaku Hinata-chan?"
"Eeh?"
"Apa kau ada kegiatan lain?"
"Haa?"
"Apa kau mendengar pertanyaanku?"
"Eeh?"
"Astaga...!" gumam Naruto lirih. Apa acara launching novel tadi begitu menguras tenaga dan pikiran calon istrinya ini?.
Hinata hanya mengerjabkan matanya lucu. Terus memandang pemuda tampan ini di depanya. Benar ini Naruto Namikaze?CEO Namikaze inc? Calon suaminya?. Pemuda yang sekarang diam menatapnya penuh arti ini seperti bukan Naruto memang,maksudnya cara berpakaianya itu bukan Naruto sekali. Jaket sporty biru dan jeans?simpel namun sangat mempesona?sangat lain dari Naruto dengan pakain formalnya.
"Na..naruto-kun?"
"Hmm"
"Benar ini kau?"
"Kau berharap siapa?"
"Eh..?kkyaaa...!" teriak Hinata meloncat memeluk Naruto. "Eh..ma..maaf..aku hanya terlalu senang!"
Hinata tertegun saat tangan tan halus itu mengusap poni ratanya. Ia takut Naruto marah dengan kelakuanya memeluknya tiba-tiba. Namun yang ia dapat usapan dikepala dan senyuman meski tipis?itu diluar ekspektasi Hinata.
"I..itu Na..Naruto-kun mau ajak aku kemana?"
Hinata dibuat sedikit memekik saat jemarinya digenggam oleh Naruto. Tangan besar itu terasa hangat. Hinata tak tau dia diajak kemana yang jelas ia merasa nyaman saat ini.
Tak ada percakapan yang terjadi antara dua sejoli ini. Naruto tetap pendiam dan Hinata jujur saja ini diluar bayanganya dan terlalu mendadak. Mobil sedan hitam metalik produksi BMW itu melaju santai di jalan Konoha. Naruto yang pendiam dan Hinata yang masih berpikir ini tidak nyata membuat suasana perjalanan itu hening.
"Kita ke Konoha land?" tanya Hinata saat mobil yang ditumpanginya berbelok menuju arah Konoha land.
"Hmm!"
Suasana hening kembali. Naruto berpikir mungkin Hinata kecewa dengan kencan ini. Naruto tak pernah berkencan,ia berpikir mengajak Hinata kembali ke Konoha land berniat memperbaiki kencan awal mereka yang kurang berkesan.
"Apa kau tak suka?"
"Eeh..kenapa Naruto-kun berpikir begitu?"
"Mungkin kau bosan?"
"Tentu saja tidak..asal Naruto-kun yang mengajak aku tak akan bosan!"
"Lalu kenapa kau diam saja?"
"Eh..itu.itu aku takut Naruto-kun tak suka dengan diriku yang berisik?"
"Tidak juga..jadilah dirimu sendiri..tak perlu jadi orang lain..mengarti!".
" Uhm..!" hati Hinata terasa menghangat. Memang interaksi dengan Naruto tak terlalu mesra layaknya pasangan lainya. Usapan tangan tan itu di kepala saja sudah cukup membuat Hinata bahagia.
"Mau naik apa dulu Naruto-kun?"
"Terserah saja..aku ikut dengan mu!"
"Awal kita naik yang ekstrim..terakhir saat sunset kita naik bianglala menikmati sunset?dan berciuman disana!tambah Hinata dalam hati. Sebut ia cewek mesum Hinata tak peduli,berciuman saat matahari tenggelam di puncak bianglala itu impian semua gadis Konoha.
" Uhm..!"
"Ayo kita naik 'Tornado'!" ajak Hinata menarik tangan Naruto menuju wahana ekstream yang bernama Tornado. Wahana yang Seperti palu berputar naik turun itu membuat Hinata teriak kesenangan sedang Naruto hanya diam tanpa kata.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Perfect and Cute Girl
FanficPerjodohan antara Namikaze Naruto,sang CEO yang perfeksionis dengan gadis manis cenderung kekanak-kanakan,Hyuga Hinata.akankah cinta bersemi??