Kris baru saja turun dari Taksi, ia benar-benar menepati janjinya untuk mengunjungi kediaman Sehun sore ini. Sekolah sedang membutuhkannya, seluruh efek Visual untuk acara Pensi yang membuat hanyalah Sehun, mengingat pria itu sangat mahir dalam hal teknologi dan segala hal yang berbau Grafis.
Ia mengetuk pintu itu berkali-kali sampai sebuah suara dari dalam menyapanya. Ketika pintu terbuka, seorang pria yang ia lihat dua hari lalu di rumah sakit tengah berdiri menatapnya. Kris membungkuk hormat dan pria itu membalas.
"Maaf Ahjussi, saya Kris teman Sehun. Apa Sehun ada di rumah? Hari ini dia tidak masuk sekolah, apakah dia sedang tidak sehat?"
"Sehun tidak tinggal disini lagi, dia sudah pindah di rumah ibunya. Aku sengaja tidak mengijinkannya masuk dulu hari ini. maaf tidak memberi kabar ke sekolah, memangnya ada perlu apa, nak Kris?" Kyuhyun – Ayah Sehun- memberitahu. Kris sontak membulatkan matanya ketika mendengar kabar jika Sehun pindah. Dan yang lebih mengejutkan adalah Sahabatnya itu pindah ke rumah ibunya. Bukankah itu mala petaka bagi Sehun?
"Sekolah membutuhkannya Ahjussi, kami anggota OSIS harus menyiapkan acara Pensi yang akan diadakan 2 hari lagi, anda bilang tadi Sehun pindah ke rumah ibunya?" Tanya Kris , terlihat Kyuhyun mengangguk kecil, namun ekspresinya terlihat bingung karna menurutnya teman Sehun ini terlalu ingin tahu.
"Ya, aku sudah menyerah mengurusnya jadi lebih baik ibunya saja yang bertanggung jawab atas Sehun mulai sekarang."
"Kenapa anda begitu tega? Maaf Ahjussi jika saya lantang." Kris menggeleng tak percaya, ia menilai jika Ayah Sehun adalah ayah yang keji.
"Tega? Apa maksudmu?" Tanya Kyuhyun tak terima, menurutnya tindakannya sudah benar, dia memberikan Sehun pada ibunya, ibu kandungnya sendiri dan bukan pada orang lain, tapi kenapa dia disebut Tega pada anaknya sendiri.
Kris merutuki dirinya yang bodoh, ia baru ingat jika Sehun belum menceritakan masalahnya pada ayahnya. Pantas saja jika Kyuhyun bereaksi demikian. tapi Kris jadi menimang apakah harus dia jelaskan kebenarannya pada Kyuhyun sekarang? Bagaimana kalau Sehun marah padanya karna seenaknya menjelaskan masalah pribadi orang tanpa ijin. Tapi jika Kyuhyun tak tahu, Sehun berada dalam bahaya jika tinggal bersama ibunya.
"Hey, anak muda? Kenapa malah melamun? Jika memang kau perlu bertemu dengan anakku, akan kuberikan alamat rumah ibunya padamu dan kau bisa menemuinya sendiri." Kyuhyun baru saja akan masuk dan memberikan Kris alamat rumah Kim Yura, tapi Kris dengan cepat menyanggah. Dia sudah berjanji untuk membantu apapun demi Sehun, lagipula Sehun sudah mengorbankan dirinya sendiri demi menyelamatkan Kris dari ancaman ibunya yang bejat itu, inilah saatnya Kris balas budi. Tak ada salahnya kan?
"Tidak Ahjussi, saya ingin memberitahu sesuatu." Kyuhyun menatap Kris serius. Memberikan waktu agar pria blasteran itu berbicara.
"Wanita itu, ibu Sehun bukanlah wanita yang baik ahjussi. Dia sudah melakukan pelecehan seksual terhadap Sehun sejak Sehun berusia 10 Tahun, dan selama anda tugas luar kota Sehun selalu dipaksa untuk memuaskan hasrat seksnya, Ahjussi." Kris menjelaskan dengan satu kali tarikan nafas, Kyuhyun membulatkan matanya terkejut. Ia benar-benar tak menyangka, pikirannya melayang ketika dia melihat penampilan anaknya dua hari lalu ketika di rumah sakit. Bagaimana kondisi Sehun saat itu begitu berantakan seperti seorang berandalan.
"Apa penjelasan yang akan di katakan Sehun..."
"Ya, ahjussi. Anda benar, Sehun ingin mengatakan ini semua. Jangan biarkan Sehun tinggal bersama ibunya, jika Sehun tetap berada disana maka.."
"Baik, aku mengerti. Terimakasih Kris, sebaiknya kau ikut aku sekarang. Kita jemput Sehun kembali." Kyuhyun berlari kedalam rumahnya untuk mengambil kunci mobil dan segera bergegas pergi bersama Kris menuju kediaman Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impact
Teen Fiction[HunHan - Chaptered] Luhan begitu membenci Sehun, orang asing yang tidak bertanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat padanya dimasa lalu. Tapi sebenarnya dibalik itu Sehun memiliki alasan tersendiri atas sikapnya pada Luhan. Mungkin itu memang...