2. New Day

133 5 0
                                    

Seorang pria berjalan menuruni anak tangga yang menjurus ke sebuah ruangan. Jalanan yang ia lewati begitu gelap karena hanya diterangi oleh sebuah lampu kecil yang mulai redup. Perlahan dia membuka sebuah pintu yang bertuliskan 17. J yang pada saat itu tidak terkunci. Dengan ragu, ia masuk dan melihat isi di dalamnya. Begitu rapih dan dipenuhi cahaya warna warni. Walaupun semua barangnya adalah barang bekas, namun suasana di sana begitu nyaman untuk ditinggali. Ketika ia sedang berkeliling mengelilingi ruangan itu, tiba-tiba sebuah pintu terbuka dan munculah si pria berambut panjang.

“Oh, Kamu datang?” sapanya dengan senyuman yang sangat ramah.

“Aku datang hanya karena membutuhkan tempat tinggal,” jawab Joshua seadanya.

“Sebaiknya kita temui dulu yang lain agar mereka tidak mengusirmu dari sini. Ayo lewat sini!” ajak si pria berambut panjang. Joshua mengikutinya masuk ke sebuah ruangan lagi. Begitu sampai, Joshua melihat para musisi jalanan lain sedang berkumpul sambil memakan beberapa makanan yang ada dimeja. Mendengar si pria berambut panjang itu menyapa, semua yang ada disana pun melihat kearah Joshua.

“Hm, dia adalah orang yang kubicarakan waktu itu. Aku juga ingin meminta izin pada kalian agar dia bisa tinggal di sini dan bergabung bersama kita,” jelasnya.

“Woaah!!! Itu bagus! Annyeong haseyo, aku vokalis utama, variety dream tree, dan anak dari pulau Jeju, Seungkwan imnida,” tutur pria yang berdiri di paling ujung sambil membungkukkan badan kemudian dilanjutkan oleh yang lain. sepertinya dia sangat ramah pada semua anggota.

“Annyeong haseyo! aku vokalis utama dan Happy virus, Dokyeom imnida. Panggil saja DK.”
“Jam berapa sekarang?!” teriak salah satu anggota sebelum ia memperkenalkan diri.

“17:10:10!!” jawab semuanya secara serentak (kecuali Joshua).
“Annyeong haseyo! naneun 10:10 dari Sev—”

“S.Teen!” potong si pria berambut panjang seraya memberikan isyarat dengan senyumnya.

Naneun 10:10 dari S. Teen, Hoshi imnida. Tempat ini adalah tempat rahasia Vocal Team. Aku di sini hanya mampir saja…” ulangnya sambil meletakkan kedua telunjuknya mengikuti lekukan di bawah matanya. Hoshi merupakan anggota yang bermata paling sipit di antara yang lain.

“Annyeong haseyo, naneun Leader  Vocal Team, Woozi imnida.”

“Oh ya, tinggal bunga di antara duri-duri ini yang belum memperkenalkan diri,” celoteh Seungkwan.

Jika mereka adalah vokalis utama, maka pasti ada posisi yang lainnya. Berapa banyak lagi anggota mereka? Lalu, siapa yang mereka panggil dengan bunga di antara duri-duri? Si rambut panjang ini? Ah! Kenapa aku malah memikirkan hal yang sangat tidak penting ini?

“Naneun 1004 dari S.Teen, Jeonghan imnida. Siapa namamu?” Ttanya si pria berambut panjang yang bernama Jeonghan kepada Joshua.

“Joshua,” jawab Joshua singkat lalu beranjak dari ruangan itu kemudian merebahkan dirinya di sebuah sofa yang tadi dia lihat.

“Dia sangat dingin,” seru Deokyeom.

“Aku rasa dia belum bisa beradaptasi dengan lingkungan di sini. Tugas kita adalah membuatnya merasa betah dan senang tinggal bersama kita,” sambar Woozi yang dijawab oleh anggukan yang lain.

Blue Sweet Seventeen [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang