S.A.T.U

150 32 18
                                    

Di kantin belakang sekolah, Carol, Riana, Alexis, Defney, Stefan, Jack, Steline sedang berkumpul seperti biasa.

“Eh kalian mau beli apa? Biar sekalian gue pesenin,” tanya Carol.

“Hah? Dipesenin doang? Gak sekalian di bayarin aja Car,” sahut Jack sambil ngemis minta dibayarin. Seakan dirinya adalah orang termiskin di dunia.

“Eh pala lo peang, enak aja. Bayar sendiri sana,” balas Carol sambil menyeleweri mulutnya.

“Ah Jack mah biasa gitu Car, aslinya uangnya dia banyak tuh,” hujat Riana kepada Jack.

“Eh sok tau lo Ri,” balas Jack yang membela dirinya sendiri.

“Yaelah napa jadi ribut dah ni,” ucap Alexis yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran mereka.

“Udah woy cepetan napa! Bilang mau pesen apa tuh, gue laper coeg,” ucap Stefan yang seakan menyetujui perkaraan Alexis.

“Ah lo mah memang selalu laper Stef,” hina Defney.

“Yaudah cepetan bilang kalian mau pesen apa, biar sekalian gue bilang ke ibu kantin,” ujar Carol.

“Gue sama Defney mie kober,” ucap Alexis seraya menyeruput es jeruknya.

“Terus yang lain apa?” tanya Carol.

“Gue nasi goreng komplit sama Jack,” sahut Stefan “Plus dibayarin Jack juga wkwkw,” sambung Stefan sambil terkikik.

“Eh kampret, lo kira gue bonyok (bokap nyokap) lo seenaknya minta dibayarin,” ucap Jack dengan nyinyir saat mendengar perkataan Stefan.

“Gapapa sekali sekali lah,” kata Stefan sambil merayu Jack

“Bacod dah lo berdua,” ucap Riana berusaha melerai Jack dan Stefan. “Gue pesen bakso ceker Car,” sambungnya.

Carol yang menyadari salah satu temannya hanya diam saja, “Okee deh, woy Stel lo kenapa? Bengong mulu dari tadi,” ucap Carol.

“Awas kesambet lo Stel," ucap Jack berkata seperti tidak berdosa.

Plakkk...

“Ngomong jangan ngasal lo!” ucap Riana, setelah memukul Jack.

Entah bagian apa yang dipukul oleh Riana hingga membuat Jack meringis kesakitan.

“Gue gak kenapa Cuma gue ngeliatin mereka tuh,” ucap Steline yang pandangannya fokus kepada sesuatu.

“Ngeliat siapa?” entah siapa yang bertanya.

“Tuh," Steline menunjuk ke arah Justin, Thom, Arvelus, Prana.

“Yaelah gue kira lo kenapa, nggak usah diliatin tuh mereka kayak artis ajaa,” sahut Defney seperti mengacuhkan mereka berempat (Justin, Thom, Arvelus, Prana).

“Mendingan lo liat gue aja Stel biar klepek klepek,” modus dari mulu tak berdosa Jack kembali.

“Yaelah mulai deh lo Jack,” ucap Lexis sambil menoyor kepala Jack

“Eh Aduhh duhh. Sakit woyy,” rintih Jack meringis kesakitan.

“Salah lo sendiri," sahut Carol, “Yaudah Stel lo mau pesen apa?” sambungnya.

“Gue pesen burger komplit aja Car," ucap Steline.

“Jadi mi ayam bakso 1, mie kober 2,  nasgor komplit 2, bakso ceker 1, sama burger 1 kan?” tanya Carol kembali untuk memastikan.

“Yapp,” jawab diantara mereka.

Bersambung...

!¡!¡!¡

Sorry ya kalau belom ada serem seremnya.. nanti beberapa part selanjutnya baru petualangan dimulai

Minta vomennya sama votenya yaa hehe.. kalau boleh minta sharenya juga. Thank you :)

Big Hug, Tintin.

Our School Has Many Mystery✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang