D.U.A - B.E.L.A.S

55 16 9
                                    

“Ehh ini kenapa hawa tiba tiba dingin ya?” ujar Prana sambil mengusap-usap tangannya yang merinding.

“Iyaa nihh, gue merinding sumpah,” sahut Defney menimpali ucapan Prana.

Brakkk.., entah itu suara apa.

“Aaaaaaa seetaaan laaarriii," Alexis berteriak dan langsung melesat berlari.

“Lariii,” beberapa dari mereka mengikuti Alexis.

Mereka berlari secepat kilat, namun Prana, Jack, dan Thom mengangkat Steline yang pingsan.

“Ehh bentar bukunya coeeg,” ucap Thom yang masih aja mentingin bukunya.

“Busseeett dah, udah biarrin ajaa guee udah gemeteran coeeg,” ucap Defney yang masa bodo.

“Udahh lo pada duluan ajaa, gue balik bentar ngambil bukunya,” Thom berlari balik menuju buku yg dia tinggalkan.

“Ehhh buseeett hati hatii Thom,” teriak Alexis.

!¡!¡!¡

Beberapa menit kemudian mereka berada di dalam mobil dengan kondisi yang ngos-ngosan karena berlarian dan Steline yang masih pingsan.

“Eh Steline bangun dong lo,” ucap Riana panik.

“Aduhh kenapa jadi gini sih,” ujar Alexis ikutan panik.

“Woyy Stel bangun, lo ini pingsan atau kurang tidur sih lama amat gak bangun bangun,” celetuk Arvelus sambil nepuk pundak Steline.

“Woyy ini keadaan panik, lo sempet sempetnya ngelawak,” seru Stefan.

“Yakan siapa tau dia bangun gitu,” jawab Arvelus tanpa muka bersalah.

“Udah udah jangan berantem,” kata Prana yang menjadi penengah.

“Ini Thom mana sumpah lama banget dia,” ucap Riana yang teringat Thom belum juga balik.

“Eh itu Thom,” kata Defney sambil nunjuk kearah Thom.

“Eh Thom gimana lo dapet gak bukunya?" tanya Yani.

“Iya gue dapet bukunya, nih,” jawab Thom sambil menunjukan bukunya.

“Tapi lo gapapa kan Thom?” tanya Petrinia.

“Iyaa untung gue gak kenapa napa,” jawab Thom.

“Uhuk,” Steline batuk dan terbangun.

"Eh Steline udah sadar,” ucap Defney.

“Ada air gak? Kasi Steline air dulu,” kata Alexis seraya mencari air.

“Eh itu di tempat duduk depan,” ucap Riana.

“Nih Stel lo minum dulu biar mendingan,” ucap Petrinia sambil memberi Steline minum.

“Trus kita harus gimana?” tanya Yani.

“Gini aja mending kita pulang kerumah masing-masing aja dulu,” ucap Jack.

“Iya mending gitu aja,” sambung Thom.

Mereka semua mengangguk, menyetujui perkataan Jack, "Okeee."

“Oke kita pulang aja, gue sama Arvelus aja yang nganter Steline, Alexis, sama Defney,” kata Prana.

“Ohiya boleh, biar gue nganter sisanya,” ucap Jack sambil balik menuju mobil.

“Yani gue nginep dirumah lo ya,” rengek Petrinia tiba-tiba. “Gue takut dirumah sumpah," sambungnya.

“Lah dirumah lo kan rame Nia,” sahut Riana.

“Iya tau, tapi gue takut ajaa hehe,” ucap Petrinia sambil nyengir.

“Yaelah lo ada ada aja,” ucap Stefan.

“Iyaudah kalau lo mau nginep gapapa,” jawab Yani yang membiarkan Petrinia menginap di rumahnya.

“Yaudah yuk.”

"Yukk."

Kemudian di rumah masing-masing-

Bersambung...

!¡!¡!¡

Guee balikk lagii
Hadeehhh gataau mau ngomong apaaa

Cuma mau bilang jangan lupa vote and comment wkwkwkw

Makasiii ;))

Big Hug, Tintin.

Our School Has Many Mystery✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang