E.N.A.M - B.E.L.A.S

46 14 0
                                    

Keesokan harinya Stefan sedang sibuk bermain game online di ponselnya sedangkan Thom sibuk melihat buku yang dia dapat beberapa hari lalu di sekolah.

"Stef suruh anak anak yang lain kumpul di AMZ jam 8," suruh Thom.

"Untuk apa?" tanya Stefan kepo.

"Udah bacot lo tinggal lakuin apa yang gue suruh aja cepetaan," pekik Thom.

"Si Carol sama Justin juga?" tanya Stefan.

"Iyaa, suruh dia dateng. Jangan sampai mereka gak dateng," suruh Thom.

KOMPLOTAN BUMI LESTARI (13)

Stefan
|Selamat pagi manusia manusia laknat
|Thom nyuruh kumpul di AMZ jam 8 pagi ini!
|Jan sampe ada yang nggak dateng!

seen

!¡!¡!¡

AMZ
08:00 AM

"Ini anak anak mana lagi, lama amat," ujar Thom.

"Yaelah lo kayak gak tau anak anak aja, lagian ini juga masih pagi. Kenapa harus jam segini coba," ujar Stefan.

"Ada yang mau gue omongin," jawab Thom serius.

"Ngomongin apaaan?" tanya Stefan kepo.

"Sebenarnyaa..," perkataan Thom terputus karena beberapa dari mereka baru saja tiba.

"Woyy.. woyy," sapa Jack.

"Ini ada apaa sih kita disuruh kumpul pagi banget," tanya Riana.

"Kalian kemana aja sih lama amat," pekik Stefan.

"Iyaa tadi Jack sama Riana jemput gue sama Yani dulu. Hehe," sahut Petrinia.

"Woyy.. woy ada apaa nih?" Arvelus, Prana, Defney, Alexis, Steline juga baru tiba.

"Ini si Thom suruh kita kumpul. Gatau ada apa katanya mau ngomong penting," jawab Stefan.

"Ngomong apaan?" tanya Defney.

"Apaa bersangkutan dengan yang kemarin?" tanya Alexis.

"Ini udah kumpul semua??" tanya Thom.

"Ada yang belom, si Carol sama Justin mana nih?" tanya Steline.

"Aduhh tu anak dua sama aja yaa, gak pernah gak kompak," kesal Riana.

"Adehhh anying dah.. Jack coba telp Justin trus Ri coba lo telp Carol," suruh Prana.

"Bentar gue telp dulu," Riana mengorek ngorek tasnya, kemudian menelpon Carol.

"Gimana Jack diangkat gak?" tanya Alexis.

"Yaelah tu anak dua kan kayak kebo. Palingan masih tidur," kata Arvelus.

"Busettt males banget," sahut Defney.

"Ri gimana diangkat gak??" tanya Steline.

"Enggak jugaa" jawab Riana. "Kayaknya ni anak masih pada tidur deh," sambungnya dengan sedikit nada kesal.

"Ehh bentar ini Justin angkat telpnya" kata Jack.

"Eh Jack gimana?" tanya Prana.

"Terputus," jawab Jack.

"Yaelah palingan pulsa lo habis haha," Arvelus tertawa bahagia.

"Bacot, gue tiap hari beli pulsa 50rb kali," jawab Jack sambil tertawa kecil antara bohong dan enggaknya.

"Trus disini kita Cuma duduk aja gitu?" kode Arvelus.

"Trus mau lo apaa?" tanya Riana.

"Yaelah itu kode kodeannya si Arvelus masak lo gak tau Ri," ujar Yani.

"Iyaa palingan lo mau makan kan?" jawab Petrinia.

"Hhehe tau aja, gue laper. Trus tadi gak sempet makan dirumahnya Prana gara gara cepet cepet," jawab Arvelus memelas.

"Yaudah pesen pesen aja yang mau makan. Tar arvelus yang bayar," Jack tertawa jahil.

"Busett napa gue? Uang gue gak mencukupi," jawab Arvelus.

"Udah udah pesen aja makanannya sambil kita nunggu Carol sama Justin," ucap Yani.

"Emangnya mereka berdua bakalan dateng?" tanya Petrinia.

"Kayaknya sih pasti dateng deh," sahut Yani.

"Yaudah tungguin aja," ujar Prana.

Selagi mereka menikmati makanannya, tiba tiba-

Bersambung...

!¡!¡!¡

Haii haii haii
Guyssss maaff yaa kaloo panjang ceritaa ituu kayak nggak samaa.

Karnaa tiap part jumlahh katanya ituu beda bedaa, huhuhu. Jadi iyaain ajaa

Jan lupa apa? Vote and Comment hahaha. Thanksss :)

Big Hug, Tintin.

Our School Has Many Mystery✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang