D.U.A - L.I.M.A

25 11 0
                                    

Mereka beristirahat di salah satu kelas terdekat dari tempat Steline menghilang.

"Gue masih gak bisa percaya kita berurusan sama makhluk kayak gitu," ucap Stefan yang masih tidak bisa percaya atas apa yang terjadi.

"Yaudahlah yaa, mau gimana lagi. Woyy Ar lo kenapa diem aja dari tadi? Sakit perut lo? Hahaha," ejek Yani.

"Diem lo njirr, lagi males bercanda gue. Kita harus gimana? Sumpah ini sama sekali gak lucu. Kita anak SMP? Berurusan sama makhluk begituan? Mati ajaa mending njerrr," ucap Arvelus yang membuat semuanya melongo lalu tertawa pecah.

"HAHAHAHAHA," tawa mereka.

"Lo lagi males bercanda? Hahaha baru pernah denger guee njirrr. Kesambet apaan lo?" tawa hinaan Justin yang disambung dengan Stefan "Hahaha lo ada ada aja Ar bikin gue ngakkakk sumpah."

"Apaan sihh lo semua, gue serius jugaan bego," jawab Arvelus tak peduli.

"Justim gue takut," sebuah kalimat keluar dari mulut Carol yang berbicara kepada Justin.

"Iyaa Car, gue tau. Lo kira gue kagak takut apa? Tapi gue akan berusaha ngejaga lo, gue gabakalan ngebiarin adek kesayangan gue kenapa-napa," ucap Justin sambil memeluk Carol yang sudah menangis didekapannya. "Gue mau pulang," kata Carol sambil menangis, yang membuat mereka bersorak.

"Cuitt cuitt, lo kakak adek sosweet banget dahh. Gue mau dong dipeluk Yan," mulut Arvelus mulai beraksi yang langsung digampar dengan buku oleh Yani.

"Sakit anjirrr, lo galak amat sih," ucap Arvelus sambil memegang pipinya.

"Bodo amat!" jawab Yani singkat.

"Okay guys, cukup ributnya. Gue udah tau apa yang harus kita lakukan. Jadi Stefan tolong kontak Team Jack suruh mereka kesini," ucap Thom dengan serius.

"Okeee. 'Team Jack check, kalian semua tolong ke kelas IX yang ada didekat ruang kesenian, kita tunggu kalian disini buruan!!' beress Thom," ucap Stefan yang sudah selesai melaksanakan tugasnya.

Hari pun sudah gelap, menunjukan pukul sembilan kurang lima belas pada jam yang melingkar ditangan mereka. Thom dan teamnya masih menunggu Jack dan yang lainnya datang, entah mengapa mereka sangat lama padahal sekolah mereka tidaklah terlalu luas.

Sambil menunggu mereka akhirnya team Thom memutuskan untuk istirahat, sedangkan Thom mencoba melihat buku sejarah yang mereka dapatkan. Karena buku tersebut tidak berisi tulisan sama sekali setelahnya.

!¡!¡!¡

Disatu sisi ada yang sedang terjadi dengan Jack dan yang lainnya hingga mereka harus menghentikan langkahnya untuk menuju kelas yang diberi tau oleh Stefan.

#TeamJackStory  

Gubrakk...

Terdengar suara sesuatu terjatuh dibalik pintu UKS yang sudah seperti gudang. Mereka merasa ada yang janggal dan akhirnya memutuskan untuk melihat apa yang ada dibalik pintu tersebut.

Dibukalah pintu tersebut, dan ternyataa mereka melihat Steline yang sudah tergeletak pingsan di lantai. Dengan segera mereka menghampiri Steline.

"Stelinee!!!" pekik Alexis.

"Anjir Steline kenapa bisa disini," ucap Defney panik.

"Sumpah, ini nggak lucu. Masa iya Thom sama yang lain ninggalin Steline disini?" ujar Riana.

"Kayaknya nggak mungkin, Ri. Pasti ada sesuatu yang kita gak tau," sahut Jack sambil berpikir.

"Sekarang kita gimana?" tanya Petrinia.

"Kita bawa Steline keluar dari sini trus kita cari Thom dan yang lain," ucap Prana.

"Okeee."

Mereka mengangkat Steline yang masih tidak sadarkan diri. Pada saat mengangkat tubuh Steline tiba-tiba sosok makhluk hitam, tinggi, besar muncul tepat di hadapan mereka.

"Aaaaaaa," teriak mereka sebarengan.

"Lari woyyyyy," ujar Alexis.

"Sumpah sumpah, ini gak lucu sama sekali," ucap Defney sambil berlari.

"Woyy tungguin napaa, ini Steline berat anjirr," teriak Jack yang berada di belakang dengan Prana.

"Dasar setan lo pada," ucap Prana yang kesal dengan teman temannya.

"Anjirrr yang setan tu noh di belakang," ucap Jack sambil tetap berlari.

"Udaa-h kaa-g-ak anjirrr. Setannya di depan kita sekarang bangkeeee!!!!" teriak Prana yang kemudian melepas Steline dan lari meninggalkan Jack.

"Anjinggg, napaa guee ditinggal!!! PRANA WOY!!!" teriak Jack yang kemudian ikut berlari dan meninggalkan Steline seoran diri.

Bersambung...

!¡!¡!¡

Hii hii hiii..
Mereka jahaat bgt, si Steline ditinggalin wkwkwkkw. Temen macam apaa mereka dasarrr.

Jan lupa vote and commentnyaa yaa teman-teman. Lagi sebentar menuju ending ini :)) makasii ;))

Big Hug, Tintin

Our School Has Many Mystery✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang