Setelah mendengar cerita masing-masing mereka memutuskan untuk mengusut apa yang terjadi.
"Jadi kita harus gimana sekarang?" tanya Yani.
"Sumpah gue takut, gue kagak ikutan dah yaa," nyerah Carol.
"Lahh jangan gitu lo, gak seru amat. Kita kan temen masak lo gak mau ikut," jawab Alexis.
"Mau gimanaa, gue takut ah beneran dah," Carol menolak untuk ikut.
"Iyaa gue juga takut, beberapa dari kita juga penakut Car," jawab Steline.
"Udah gak apaa, ikutt ajaa ayo. Disini kan kita bareng bareng jugaa gak bakalan ninggalin kok," sahut Thom.
"Gak mau ah tetep gak mau, gue takut pakek banget tau gak sih. Dengerin cerita kalian aja gue takut apalagi langsung ngerasain bisa mati gue," jawab Carol yang masih keras kepala nggak mau ikut.
"Jus adik lo kasi tau tuh, masak dia gak mau ikutan," suruh Riana.
"Iyaa Jus, ajakin dia napa," sambung Jack.
"Udah lah Car lo ikut ajaa, juga udah ada gue abang lo. Jamin deh apapun yang terjadi sama lo gue akan tanggung jawab, gue bakal ngelindungin lo. Walaupun gue penakut juga, tapi kita harus bantu mereka kan? Mereka kan temen kita juga, trus kalau gaada mereka kita sama siapa? Truss jugaa," pidato Justin terpotong oleh Carol.
"Udah udah bang, iyaa gue ikut. Cukup pidatonya, panas telinga gue dengerinnya nih," sahut Carol sambil menatap sinis ke Justin.
"Trus kita gimana sekarang Thom?" tanya Yani.
"Gimana kalau kita ke sekolah lagi aja?" usul Thom.
"Iyaa iyaa mending gitu ajaa," Jack setuju dengan Thom.
"Apaaaa?? Sekolah lagii?" sahut Arvelus yang sedang makan langsung membuka mulutnya lebar lebar karena kaget sampai sampai makanan yang dimulutnya jatuh.
"Udahh makan makan ajaa sana. Lo tinggal ikut aja repot amat sih?" jawab Defney.
"Iyaa mending kita ke sekolah ajaa, tapi kita harus siapin barang barang lengkap dulu," usul Lexis.
"Lo kira kita mau kemah berlibur gituh?" pekik Riana.
"Gue setuju sama Lexis. Kita siapin barang yang berguna untuk dibawa nanti. Kan siapa tau aja kita perlu," sahut Petrinia.
"Okee dehh terserah gimana ajaa. Gue ngikut ngikutt ajaalah," pasrah Carol.
"Oke jadi sekarang kita pulang kerumah masing masing dulu untuk siapin peralatan," ujar Jack.
"Selesai siapin peralatan kita kumpul disini lagi jam 3 sore," ucap Yani.
"Okee dehh."
!¡!¡!¡
#DefneyLexisSteline
"Ehh ayoo buruan siapin alat alat apa yang mau kita bawa," kata Alexis.
"Iyaa, kita bawa tas masing masing nih??" tanya Defney.
"Iyaa bawa ajaa dari pada nanti gak cukup kan," kata Steline.
"Eh guys lu pada bawa apa aja?" tanya Defney.
"Bentar gue list dulu apa yang mau gue bawa," jawab Alexis dan menuju ke meja untuk mengambil kertas dan pulpen.
"Udah ih cepetan, ini udah jam set 1 yang ada kita malah ditinggal," kata Steline.
"Yepp udah gue list nih," Alexis sambil menunjukan kertas ke Defney dan Steline.
"Eh bentar ada grup ni masuk," Defney sambil melihat ponselnya.
"Siapa siapa? Grup apa?" tanya Steline kepo.
"Cek hp lo sendiri," jawab Defney ketus.
"Idihh lo ketus amaaddhh," jawab Steline alaay.
"Alay dehh lo Stel," sahut Alexis.
"Ehh nih nih udah pada baca kan di grup?" tanya Defney.
"Apaa ajaa yang dibawa? Gue males buka grup," tanya Steline.
"Kata Thom sama Yani semuanya harus bawa Senter sama Talkie Walkie wajib, trus yang gak punya minta di Yani, Thom, atau gak Prana" jelas Alexis.
"Ohh okee okeee.."
"Udahh ayoo ini kita bawa barang apaa ajaa Lex?" tanya Defney.
"Gue bacain tapi lo yang siapin ya? Sekalian punya gue juga hehe," kata Alexis sambil nyengir.
"Ahh lo minta untung ajaa, yaudah cepetan," keluh Steline.
"Yang kita bawa itu HP, makanan dan minuman, senter, syal, powerbank, HT 3, Kamera" jelas Alexis.
"Busett alay amaat, ini mau kemah atau ngapain dah. Kalo diliat liat ribet amat kita," Defney tertawa terbahak bahak.
"Udah ah bodo amat yang penting bawa sendiri sendiri," jawab Steline.
"Yaudah, eh tapi kita kurang Talkie Walkie, trus yang mau bawa kamera siapa? Semua bawa kamera nih?" ucap Alexis.
"Iyaa bawa ajaa semua per orang pakai jaga jaga, siapa tau batrenya habis kan salah satu," cerdas Defney.
"Yayaya cerdas juga lo," sahut Alexis.
"Baru tau lo? Haha," balas Defney.
"Ehh udahh udahh jangan berantem cepetan siap siap!"
"Iyee mbak."
Bersambung...
!¡!¡!¡
Haiiiiiiiiii..
Yaampun ngakkak bgt fliss, ini mereka mau kemah atau ngusut misteri sih? :(
Ini gimana ceritanya gue bisa buat alur sampe segininya duluuu, hadeehhh.
Jan lupaa di votee yang gaisss dan juga comment. Makasii ;))
Big Hug, Tintin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our School Has Many Mystery✔
TerrorBagaimana jadinya jika kehidupan dijalani dengan sebuah petualangan yang menyeramkan? Dimana awalnya mereka hanyalah siswa-siswi yang biasa saja, namun sekarang mereka terlibat dengan makhluk kasat mata. Akan tetapi alasan mereka terlibat seperti it...
