T.U.J.U.H - B.E.L.A.S

30 14 0
                                    

Pada saat mereka menikmati makanannya, tiba-tiba seseorang berteriak.

"Woyyy.. wooyy," teriak seseorang kearah mereka.

"Uweee..," teriak seseorang juga kearah mereka.

"Busettt tuh Justin sama Carol," pekik Alexis.

"Woyy kemana aja lo Jus lama amat?" tanya Prana.

"Lo dari mana sih Car lama amat?" tanya Riana.

"Anjuu gue ketiduran," jawab Justin yang mukanya masih rada ngantuk.

"Iyaa gue jugaa yaampun," jawab Carol sambil mengucek matanya.

"Yaelah bukan ketiduran kali, kalian berdua kalau dikasi tidur kan memang kaya kebo," ejek Riana.

"Iyaa tuh kalian lamaa amat. Ngapain aja dirumah sih," pekik Petrinia.

"Pas gue ditelp sama Jack, gue masih tidur. Trus dia nelp lagi yaudah gue angkat, trus pas ngomong baterai gue low, yaudah gue tidur lagi bentar aja haha. Gue baru inget kalau kita kumpul disini pas nyokap bangunin gue sama Carol suruh mandi," jelas Justin.

"Lah trus lo Car?" tanya Yani.

"Hp gue gak low tapi gue silent, gara gara alarm gue bunyi trus gue silent aja hehe. Gue juga gak denger nyokap manggil suruh bangun haha, trus si Justin langsung kekamar gue nyuruh gue bangun," jelas Carol.

"Adehh lo berdua sama amat sih," ujar Riana.

"Hadeh kalian," heran Jack.

"Ini ada apaan? Napa semua dikumpulin?" tanya Justin.

"Eh iyaa, kemarin gimana tuh nyari bukunya?" tanya Carol kepo.

"Gue kumpulin lo semua disini untuk bahas yang kemarin," sahut Thom serius.

"Lo sih Car kemarin gak ikut, kan jadi gak tau apa apa," sahut Alexis.

"Sumpah yaa.. andaikan lo berdua ikut kemarin huhh seru loh," sahut Arvelus seketika.

"Yaelah sok sokan aja lo. Kemarin aja lo ketakutan," sahut Defney sambil menoyor kepala Arvelus.

Arvelus meringis kesakitan.

"Emangnya ada apa? Kemarin gimana?" tanya Carol kepo.

"Yagitudeh, Steline kemarin pingsan trus banyak hal yang gak tepikirkan terjadi," jawab Alexis.

"Trus kalian dapet gak bukunya?" tanya Justin.

"Kemarin hampir aja gak dapet, truss..," perkataan Prana terpotong oleh Petrinia.

"Gara gara si Steline pingsan trus kita denger ada suara benda jatuh gak tau itu apa kita semua langsung lari, abis itu.." perkataan Petrinia tepotong oleh Yani.

"Ehh bentar.. Thom bukunya mana?" tanya Yani.

"Ahh lo Yan, motong pembicaraan yang lagi seru ajaa," pekik Justin.

"Ehh iyaa maaf maaf banget, yaudah lanjut aja dulu sambil makan. Ntar kita bahas bukunya," kata Yani.

"Ehh trus gimana itu kemarin?" tanya Carol sekepo keponya.

"Pas lari si Thom ngelupain bukunya, trus dia balik sendiri untuk ngambil itu buku," sahut Stefan.

"Trus bukunya mana? Itu buku kalian dapet dimana?" Carol banyak tanya.

"Itu buku terkubur di lantai kelas C" jawab Defney.

"Lah kemarin katanya tu buku disimpen sama Pak Kepsek. Gimana sih?" ujar Justin.

"Yaiyaa katanya gitu, tapi kan gue juga gak tau. Maafiin bangett yaaa," ucap Yani dengan muka bersalahnya.

"Yaelah Yani lo mulai dehh, udah gak masalah. Justin jangan dihirauin" kata Carol.

"Ohiya Stel lo gimana? Udah mendingan?" tanya Stefan.

"Udahh kokkk," jawab Steline.

"Eh Stel lo kenapa bisa pingsan sih kemarin?" tanya Riana.

"Iya Stel, padahal kan lo gak ada sakit napa bisa pingsan yaa," kata Prana.

"Atau jangan jangan ada hubungannya sama kita ngusut tentang sejarah sekolah ini trus kita ngambil bukunya?" kata Petrinia sambil bernada seram.

"Eh bacot, kasi Steline jelasin dulu baru kita tauu. Yakelaah," ujar Jack.

"Heheh maaf maaf," jawab mereka sambil nyengir.

"Okay gini, kemarin itu gue ngerasa ada yang merhatiin kita, trus kayak dia itu gimanaa yaa.. kayak dia itu minta tolong gitu tapi gue gak liat apa apa. Itu cuma perasaan gue kemarin, trus karena gak kuat gue lemes trus pingsan," cerita Steline.

"Annnjjinggg.., seriuusaann loo? teriak heboh Carol.

"Sttt,, dieem woyy."

"Kitaa ini masih di AMZ dodol, noh kan semua orang ngeliatin kitaa," kata Riana sambil menekankan nada bicaranya.

"Duhh Car Car, malu maluin gue ajaa lo," kata Justin.

"Yaudah maaf, namanya juga kaget," jawab Carol sambil nyengir.

"Eh iyaa guys kemarin gue ngalamin hal aneh dirumah," kata Defney.

"Iyaa iyaa bener kata Defney," sahut Alexis.

"Lahh gue juga sama Thom," sahut Stefan.

"Iybssa uegbsh ugjasnj," Arvelus manyahut karna mulutnya penuh dengan makanan entah apa yang dikatakannya.

"Woyy buseett itu mulut ataau karung goni??" hina Prana.

"Eh Ar lo makan, makan aja. Kalo mau ngomong habisin dulu makanan lo yang ada di mulut nohh," kata Petrinia sambil membekap mulut Arvelus yang penuh dengan makanan.

"Tapi gue gak ngalamin apa apa kemarin dirumah. Tanya Nia deh," sahut Yani.

"Iyaa kitaa gak ngalamin apa apaa," jawab Petrinia menyetujui perkataan Yani.

"Gue sama Jack juga ngalamin, tapi biasa aja yaa walaupun gue agak takut sih," jawab Riana.

"Lah ini pada apaan dah, kenapa semua ngerasaan hal yang aneh aneh?" tanya Justin kebingungan.

"Iyaa nih, ada apaa sih?? Kita berdua gak ngalamin apa apaa tuh," jawab Carol yang ikut kebingungan.

Mereka saling menceritakan kejadian masing-masing pada saat tiba di rumah.

Alhasil-

Bersambung...

!¡!¡!¡

Haiii hufttt selesai part inii revisinyaa
Maafkaan yaa gaiss kalau typo bertebaraan di mana manaaa..

Jangan lupa vote and comment. Makasi :))

Big Hug, Tintin.

Our School Has Many Mystery✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang