Chapter 1

11.3K 324 17
                                    

Sakura pov

Namaku Haruno Sakura, bisa di bilang aku anak yang beruntung karena terlahir di kalangan atas. Haruno Kizashi—ayahku pemilik perusahaan terbesar kedua di Jepang yaitu Haruno Corp, tapi ia sudah membuat beberapa cabang di luar negeri.

Haruno Mebuki—ibuku pemilik Rumah Sakit terkenal seantero Jepang, dengan kecanggihan dan kelengkapan alat rumah sakit tersebut. Dan jangan lupa Haruno Sasori—kakak ku yang sangat cerewet, dia memiliki baby face, dan intinya kakak ku ini selalu tebar pesona.

Sakura pov end

Normal pov

Pagi hari

Kriing kriiing kriing

"Engh~ suara berisik apa itu," lenguh sakura yang terbangun dari tidurnya. Ia langsung menggapai-gapai jam tersebut untuk mematikan alarm yang menyala tadi.

"Jam sialan! Mengganggu saja." sakura lalu melempar jam itu hingga hancur.

Tok tok tok!

"Cih, apalagi ini? Masuk saja."

Haruno Mebuki—ibunya sakura memasuki kamar Putri bungsu nya dengan wajah sangar. Dia sangat kesal dengan anak perempuan nya ini, seharusnya seorang perempuan bisa lebih rajin lagi untuk bangun pada pagi hari. Dilihatnya sakura sedang berusaha menutupi tubuhnya sampai atas kepala dengan bed cover.

Terlihat mebuki yang sudah di samping telinga sakura, sepertinya ia ingin membisikan sesuatu pada anak tercintanya ini. "SAKURA BANGUN!"

"Engh~ kau selalu mengganggu tidurku, bu."

"Bodoh! Cepat bangun sakura, sekarang sudah jam 7!"

Akhirnya sakura menyerah, ia selalu kalah jika berdebat dengan ibunya. Sakura lalu bangun dari tidurnya walaupun ogah-ogahan "iya, iya."

"Bagus, setelah itu segera ke ruang makan, kita sarapan bersama-sama," ucap mebuki dengan nada memerintah.

30 menit kemudian

'Ternyata hari ini adalah hari pertama masuk sekolah toh, pantas saja ibu marah-marah,' batin sakura yang sedang menyisir rambutnya.

Setelah semuanya siap, sakura pun keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah untuk menuju ruang makan. Disana sudah ada ayah yang sedang berkutat pada koran, dan kakak yang sedang mengutak-atik handphone miliknya.

"Selamat pagi adikku tercentong nasi," sapa sasori dengan riang, mungkin maksud nya itu adalah 'adik tercinta'😑

"BERISIK."

"Sasori, sekarang masih pagi loh tapi kau sudah membuat adikmu marah," ceramah Kizashi sambil memijit pangkal hidungnya.

"Sudah-sudah, ini makanlah." Mebuki menghampiri sakura dan sasori dengan nampan yang berisi makanan, lalu ia menyodorkan roti isi kepada dua insan yang sedang bertengkar itu.

"Terima Kasih." sasori langsung menyambar dua roti isi tersebut, sedangkan sakura hanya kebagian satu roti isi.

Sakura berdecak pelan melihat kelakuan kakaknya yang kekanakan.

Keheningan pun muncul saat keluarga Haruno sedang sarapan pagi, akan tetapi sasori memecahkan keheningan tersebut.

"Sakura, kau pasti gugup kan ketika sudah sampai di sekolah, apalagi sekarang hari pertama."

Sakura mendelik tajam. "Tentu saja tidak."

Melihat dua anak yang tidak pernah akur itu, kizashi selaku ayah sakura dan sasori langsung berdiri dari kursi, berniat untuk pergi mengantarkan mereka berdua ke sekolah.

My Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang