Chapter 20

1.9K 85 8
                                    

Hari demi hari pun terlewati. Tak terasa keberadaan nya di california sudah seminggu lamanya. Gadis pink itu membuka lembaran demi lembaran novel yang ia baca, padahal novel itu sudah berulang kali di bacanya, tapi sepertinya gadis pink itu sama sekali tidak kebosanan.

Tik tik tik.

Saking heningnya, jarum jam pun sampai terdengar di ruangan luas miliknya.

"Bosan." gumam gadis pink itu.

Ada hal yang lebih mengganjal pada dirinya. Yaitu rencana penyelidikan terhadap seorang gadis pirang ikal. Ya, hotaru.

Pada saat itu itachi, seseorang yang memiliki dendam pada hotaru telah merencanakan sesuatu untuk penyelidikannya dengan sakura. Tapi pemuda yang merupakan kakak sasuke ini malah mendapatkan musibah.

Itachi uchiha. Pemuda berumur 19 tahun ini mengalami kecelakaan. Lebih tepatnya itachi tertabrak mobil seseorang, entah itu disengaja maupun tidak disengaja.

Kabar itachi saat ini sama dengan izumi. Mereka berdua mengalami koma.

Drrt drrt drrt

Mendengar handphone miliknya bergetar. Gadis itu segera meraba-raba handphone yang tergeletak di meja kecil samping kasurnya.

"Ya, ada apa?"

"..."

"Begitu ya, jadi kak itachi masih koma."

"..."

"Menjenguknya? Hmm, kalau begitu kita pergi bersama."

"..."

"Baiklah, sampai nanti. Aku juga mencintaimu."

Tut tut tut.

Setelah mendapatkan kabar dari sasuke, kekasihnya. Bahwa itachi masih koma. Sakura, menghela napas panjang. Gadis itu sungguh ingin mengetahui latar belakang hotaru, tapi kenapa sakura sangat ingin tahu mengenai hotaru? Tentu saja karena hotaru lah sikap sasuke sedikit demi sedikit berubah.

"Aku harus segera bersiap-siap."

-oOo-

"Bagaimana keadaannya, dok?" tanya fugaku cemas. Sudah tiga hari tapi itachi masih saja belum siuman. Fugaku juga tahu bahwa anaknya ini koma, tapi dia juga ingin anak sulungnya cepat sadar.

Dokter itu menghela napas. "Keadaannya baik-baik saja. Tapi sepertinya dia akan mengalami koma yang cukup lama," ucap dokter itu disela-sela memeriksa itachi.

Fugaku mengangguk tanda paham. Pria paruh baya itu menoleh kebelakang tepat pada istrinya yang menampakan raut wajah kesedihan.

"Tenanglah." fugaku tersenyum. "Anak kita akan baik-baik saja."

Mikoto mengangguk sambil tersenyum juga. Wanita paruh baya yang masih memiliki paras cantik ini memeluk suaminya.

"Saya permisi dulu. Tuan, nyonya," pamit dokter tersebut. Sepertinya dokter itu tidak mau menjadi obat nyamuk diantara pasangan suami istri uchiha.

Mikoto melepaskan pelukannya pada sang suami. Wanita paruh baya itu mendekati ranjang yang itachi tidur. Dia mengusap-usap kening itachi seolah ia sendiri menyalurkan kasih sayangnya pada pemuda itu.

"Hm, anak ini sangatlah baik. Fugaku, kau terlalu keras padanya," ucap mikoto.

Fugaku yang merasa tersinggung menghela napas panjang. "Kau tahukan, seorang uchiha harus seperti apa? Aku mendidiknya keras agar dia memiliki sifat ke-uchihaan," belanya pada diri sendiri.

My Love Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang