Setelah permasalahan yang di buat oleh hotaru selesai, keluarga Uchiha sekarang bisa kembali bernapas lega. Uchiha itachi dikabarkan telah sadar dari komanya, izumi pun turut bahagia mendengar kabar tersebut.
Gadis berambut coklat tua itu bersyukur hotaru telah di tangkap kembali oleh pihak kepolisian. Ternyata tanpa sepengetahuan keluarga uchiha, hotaru pernah menghancurkan perusahaan lain. Itu sebabnya hotaru memang sudah menjadi buronan sejak dulu. Gadis berambut pirang itu seringkali mengganti identitasnya supaya tidak tertangkap.
Menurut sakura, kini hubungannya dengan sasuke akan berjalan lancar sampai pelaminan nanti. Tapi entahlah, bisa saja masalah baru bertambah lagi.
-oOo-
"Fyuh, tak disangka hari libur akan berakhir secepat ini. Aku sama sekali tidak menikmati hari liburku, huaaa." gadis itu merengek sembari mengguncang tubuh kekasihnya. Sedangkan sang kekasih hanya bisa terkekeh sembari menepuk-nepuk pucuk kepala gadis itu.
"Kau ini kekanakan sekali, kita juga perlu sekolah untuk menuntut ilmu, dasar aneh," ucap sasuke sarkastik. Sakura makin memanyunkan bibirnya karena kesal.
Melihat itu sasuke semakin gemas, ia mencubit hidung mancung kecil itu dengan keras.
"Awh, itu sakit sekali!! Kau tidak lihat hidungku memerah?!"
Sasuke tersenyum sembari merangkul kekasihnya itu. Ia menatap kearah langit yang diselimuti oleh bintang-bintang yang berkelip.
"Sas."
"Hn?"
Gadis itu tiba-tiba menunduk menatap sendu. "Aku takut hubungan kita terganggu lagi. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang lebih berbahaya dari apa yang dilakukan hotaru?" ia menggenggam erat pergelangan pemuda itu.
"Percayalah. Jika terjadi sesuatu pada hubungan ini, kita selesaikan bersama."
Sakura tersenyum. Ia menyenderkan kepalanya pada bahu sasuke.
"Terima kasih, sasuke. Terima kasih karena kau selalu menghiasi hari-hariku. Aku senang bisa bertemu denganmu, jujur saja, sejak bertemu denganmu aku sudah mulai tertarik pada sikapmu itu. Entah kenapa, padahal kau sangat menyebalkan, tapi hal itulah yang membuatku suka padamu."
Sasuke tertegun mendengarnya. Hati kecilnya itu berkata apa dia boleh mencintai gadis yang berada dihadapannya ini dengan lebih? Entahlah, ia takut berbuat kesalahan. Lantas ia memutuskan untuk menjalaninya saja terlebih dahulu.
"Kau jujur sekali padakku. Tapi aku suka itu. Terima kasih juga karena telah bilang bahwa aku menyebalkan," celetuk sasuke sarkastik. Sakura tertawa.
"Hei, sensitive sekali. Tapi aku jujur lho. Sifatmu itu sungguh menyebalkan."
Sasuke mendelik. "Terserahmu saja." kemudian pemuda itu mengecup kening sakura lembut. Sakura? Ia malah mematung menampilkan ekspresi menggemaskan bagi sasuke.
"Kau.. J-jangan seenaknya tahu!!" gadis itu mendekati sasuke lalu memukul lengan pemuda itu dengan keras. Tapi bagi sasuke, pukulan itu malah menjadi pukulan sayang baginya.
-oOo-
Tiga hari lagi hari libur sakura akan berakhir. Hari-hari liburnya menjadi hari paling buruk baginya. Kenapa? Ini semua ulah hotaru, gadis yang menjadi dalang dibalik semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
FanfictionKami berdua dipertemukan dengan sifat yang hampir sama. Dingin dan jutek. Tapi mengapa kami bisa bersatu? Menurutku ini akan menjadi kisah cinta yang unik. Pair: SasuSaku Slight: Utasaku, NaruHina, SaiIno, ShikaTema, NejiTen Genre: Romance/Drama/Hum...