Sasuke pov
Hari ini adalah hari ter-aneh yang pernah ada, aku sekarang sedang bersama sakura, duduk berdua di pinggir pohon yang cukup besar.
Mengapa aku sebut hari ini hari ter-aneh? Karena akhir-akhir ini sakura sangat berbeda, dia terus melamun kadang bergumam tak jelas. Dan saat ini suasana hening menyelimuti diantara kami berdua."Kau kenapa?" tanyaku datar, sakura hanya melirikku sekilas setelah itu dia kembali melamun.
"Hn, maaf" ucapku sekali lagi, sakura? Dia hanya diam.
Aku mengerenyit heran, dia seperti manusia yang kehilangan harapan, tatapan kosong nya seakan meminta kepastian dari ku, tapi aku masih tidak mengerti dengan tatapan nya itu. Aku pun berdiri lalu pergi meninggalkan nya sendiri. Sepertinya aku harus mencari cara lain supaya sakura membuka mulutnya untuk bicara.
'Ah sakura! Kau membuatku bingung'
Sasuke pov end
-oOo-
Normal pov
"Hoi gadis galak, sebenarnya kita ini mau kemana?" tanya shikamaru yang sedang di tarik-tarik oleh temari. Saat ini mereka berdua sedang berjalan-jalan tanpa tujuan. Entah apa yang di pikirkan gadis berkucir empat itu sehingga membuat shikamaru kerepotan.
"Ck, diamlah dan turuti aku"
Akhirnya temari melepaskan genggaman nya itu, shikamaru hanya menguap seperti biasa, saat ini mereka berhenti di tempat yang aneh seperti tempat 'ramalan' gitu. Lalu gadis berkucir empat ini memasuki tempat aneh tersebut sedangkan shikamaru hanya mengekori temari.
"Selamat datang di tempat ramalan yang akurat" ucap seseorang paruh baya yang menyambut mereka berdua.
Temari duduk di depan wanita paruh baya tersebut diikuti shikamaru.
"Apa yang anda inginkan nona? Semacam ramalan kah?" tanya wanita paruh baya tersebut sambil tersenyum mengerikan.
"Hm, aku sangat suka hal-hal yang berbau misterius seperti ramalan ini, tolong ramalkan aku" temari lalu menyodorkan telapak tangannya untuk diramal, sedangkan wanita peramal dia menerima tangan temari lalu mengusap-ngusap telapak tangannya.
"Hehe, kau pasti gadis yang galak, nona.. Aku sulit meramalmu" ucap si peramal tersebut, temari mengerenyit heran, sedangkan shikamaru hanya menatap mereka berdua bosan.
#apa hubungannya gadis galak tidak bisa diramal😑"Merepotkan, kalau begitu ramal aku saja" shikamaru menepis tangan temari lalu memberikan sebelah tangannya.
Si peramal lalu mengusap-ngusap telapak tangan shikamaru dan ia tersenyum lebar setelahnya, sepertinya ia telah mendapatkan sesuatu dari telapak tangan milik shikamaru ini.
"Tuan, seperti yang diramalkan, anda akan memiliki kekasih yang sangat peduli, sehingga membuat anda terlepas dari sifat pemalas" temari tertegun mendengarnya, sedangkan shikamaru hanya diam.
Setelah diramal shikamaru mengajak temari keluar dari tempat aneh tersebut. Menurut shikamaru, tempat itu sangatlah aneh, bayangkan saja jaman sekarang mana ada ramalan-ramalan? Apalagi si peramal bilang kalau ia akan mendapatkan kekasih yang akan merubah sifat pemalasnya.
"Merepotkan, kenapa kau mengajakku ke tempat itu?"
"Biarlah, eh kau dengar kan? Si peramal bilang kau akan mendapat kekasih yang akan merubah sifat pemalasmu itu" ujar temari berbisik.
"Merepotkan, terserahlah"
-oOo-
Seorang pemuda dengan paras tampan tengah berjalan santai, gaya stay-cool nya seakan membuat para gadis disana meliriknya genit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story
FanfictionKami berdua dipertemukan dengan sifat yang hampir sama. Dingin dan jutek. Tapi mengapa kami bisa bersatu? Menurutku ini akan menjadi kisah cinta yang unik. Pair: SasuSaku Slight: Utasaku, NaruHina, SaiIno, ShikaTema, NejiTen Genre: Romance/Drama/Hum...