Kami berdua dipertemukan dengan sifat yang hampir sama. Dingin dan jutek. Tapi mengapa kami bisa bersatu? Menurutku ini akan menjadi kisah cinta yang unik.
Pair: SasuSaku
Slight: Utasaku, NaruHina, SaiIno, ShikaTema, NejiTen
Genre: Romance/Drama/Hum...
Tolong aku! Hhh.. Sudahlah sakura, kau terima saja takdir mu ini, takdir yang sangat sial.
Hari ini sasuke yang mengantarku pulang. Sekarang ini aku sudah tidak menginap lagi di rumah sasuke, bahkan kakak pun tidak menginap. Hari ini ayahdanibuku akan pulang dari korea pada pagi hari. Jadi ya aku dan kak harus ada di rumah.
"Sasuke, Aku masih belum percaya kalau kita sepasang kekasih sekarang" ucapku lirih sambil melirik sasuke yang sedang fokus menyetir.
"Akan kubuktikan jika sudah sampai di rumahmu" balas sasuke singkat.
Diperjalanan aku dan sasuke sama sekali tidak berbincang, hanya keheningan yang menyelimuti diantara kami berdua. Hhh, aku tidak suka dengan keheningan.
Beberapa saat kemudian kami pun sampai dirumahku. Aku dan sasuke langsung keluar dari mobil.
"Sasuke, terimakasihsudah mengantarku pulang" ucapku dengan nada yang di buat sesopan mungkin.
"Hn, tak apa.. Lagipula kau kan pacarku" ujar sasuke sambil tersenyum tipis menatap mataku.
"Aku kira kau bercanda" jawabku cuek.
Tap tap tap
'Mau apa dia mendekatiku?' batinku was-was.
Cup~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Ya tuhan, sepertinya dia serius' batinku yang sudah blushing.
Beberapa saat kemudian sasuke melepaskan ciuman nya itu. Ah sial, pasti aku sudah memerah.
"Hn, apa kau perlu bukti lain?" tanya sasuke sambil tersenyum.
"Bukti lain? Apa maksudmu?" ucapku kebingungan.
"Aku bisa saja mencuri first kiss mu sekarang, sakura~" ujar sasuke sambil menyeringai sexy.
"A-ah, sialan kau! Sudah aku mau masuk" ucapku melengos pergi, tentunya masuk ke rumah.
Sakura pov end
Normal pov
"Aargghh... Sialan kau sasuke!" teriak sakura kencang sehingga tukang kebun yang sedang bertugas pun terkaget.
"Nona muda, anda kenapa?" tanya tukang kebun pribadi di rumah sakura.
"A-ah! Paman aku tidak apa-apa" balas sakura, singkat yang langsung masuk ke dalam.
Krieeet
"Aku pulang"
Saat sakura hendak menyimpan sepatunya. Sasori yang mendengar salam sakura, langsung membalas.
"Selamat datang sakura-chan, darimana saja kau? Ini terlalu sore" ucap sasori sambil melihat kearah arlojinya.
"Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi" ucap sakura santai.
