5 AM. I can't eat right, I can't sleep right
I can't do anything without you
I've been running from you all night, and now it feel like
I can't do anything without youCalvin Harris ft. Tinashe
---
Jinyoung menatap dinding kamarnya berkali-kali. Suasana disana terlalu sepi dan ia tidak suka itu. Biasanya akan selalu ada suara dari Jaebum yang berbisik ditelinganya. Mengatakan hal-hal cheesy yang walaupun berkali-kali Jinyoung bilang ia tidak menyukainya, kini ia merindukannya.
Ia mendesah pelan, memeluk guling di dekatnya lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Ia merasa dingin jika tidak ada tubuh Jaebum di belakan yang memeluk tubuhnya.
"Hyung..aku merindukanmu!!" lirih Jinyoung. Air matanya mulai tumpah dan hatinya terasa sesak.
Ini pukul lima pagi dan ia sangat-sangat merindukan Jaebum. Ia rindu harum maskulin Jaebum, ia rindu apapun yang Jaebum lakukan.
Jinyoung menangis mengigat kejadia kemarin. Ia dan Jaebum bertengkar karena hal sepele, padahal saat itu Jaebum hendak pergi keluar negeri untuk perjalanan bisnis.
Jaebum tidak pernah kuat berlama-lama bertengkar dengan Jinyoung. Ia adalah orang pertama yang akan selalu minta maaf walaupun bukan dirinyalah yang bersalah. Tapi Jinyoung terlalu egois dan keras kepala untuk memaafkan Jaebum. Jadi menghiraukan semua pesan dan telepon dari Jaebum.
Kini dua hari setelah Jaebum pergi, ia mulai kesepian. Air mata bening membasahi kedua pipi chubby Jinyoung lalu turun ke bantal. Ia menangis sesegukan karena merasakan rindu yang terlalu menyakitkan.
"Hyung...hiks maafkan aku..aku yang salah!! Cepatlah pulang aku rindu padamu!" Isak Jinyoung dalam tangisnya. Tiba-tiba hp Jinyoung berbunyi, dengan cepat Jinyoung mengambilnya.
Jinyoung hampir tersedak air matanya sendiri, mengetahui siapa yang menghubunginya sepagi ini. Ia menghapus air mata dan menelan ludahnya.
"Ha-halo Hyung??" Ucap Jinyoung serak.
"Baby..??" Sapa Jaebum dari seberang sana dengan nada khawatir.
"Baby..kau menangis ?? Ada apa ?? Kau sakit ?? Kau terluka?? " Jaebum menghujani Jinyoung dengan pertanyaan yang membuat dirinya semakin bersalah.
Jinyoung kembali menangis, pertahananya kembali hancur. Ia menangis di telepon karena suara Jaebum.
"hey baby calm down..ceritakan padaku apa yang terjadi. Kau membuatku khawatir!!"
Jinyoung cegukan dan menciba menghentikan tangisannya "hik..aku tidak apa Hyung..aku baik saja. Aku hanya..hanya merindukanmu!!" nafas lega terdengar dari Jaebum.
"Baby..kukira ada hal buruk yang terjadi, kau membuatku khawatir!!"
"Aku minta maaf Hyung..aku minta maaf karena membuatmu kesal kemarin. Aku sadar jika akulah yang salah, kuharap kau tidak membenciku!!" jinyoung meminta maaf disela tangisannya.
"Awhh baby Jinyoungie..kau tahu aku tidak pernah bisa lama bertengkar denganmu. Dan aku tentu saja sudah memaafkanmu baby. I love you" Jinyoung menangis haru. Ia benar-benar tidak bersyukur. Ia punya kekasih baik hati nan tampan tapi ia malah memperlakukannya dengan kasar.
"Hiks..i love you too Hyung!!" Jinyoung bisa merasakan Jaebum tersenyum disana.
"Hey..apa yang kau lakukan sepagi ini disana?? Kau bangun terlalu pagi atau tidak bisa tidur lagi??" tanya Jaebum penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
IF I MET YOU IN ANOTHER UNIVERSE[ jjp/√]
Short StoryApa yang akan kau lakukan saat aku dan kau tidak menjadi seperti sekarang ? I don't know but i'll find a way to find you. Cerita random pertemuan Jaebum dan Jinyoung. Votes and comment would be appreciated