Start Line (8)

606 64 18
                                    

Jaebum's POV

(ceritanya Jaebum lagi galau melow gitu makanya monolognya pake -AKU)

Aku memandangi foto Jinyoung yang kujadikan wallpaper hp, ini sudah dua hari setelah aku mendapatkan kabar bahwa Jinyoung akan melamar putri dari Kim University. Awalnya aku berusaha tak percaya, aku tahu papanya Jinyoung tak suka padaku dan hanya mencari cara membuatku menjauhi anaknya..

Tapi ini... ini sunggu di luar dugaanku, meski aku tak ingin percaya..tapi semuanya bisa saja benar terjadi. Apa Jinyoung sudah tak mencintaiku ?? apa hubungan kami di malam itu tak berati apapun baginya ?

Kim Jisoo memang sangat cantik, aku akui.. mungkin jika aku jadi Jinyoung aku akan terpesona padanya. Tapi aku tak akan melirik orang lain jika aku sudah mempunyai kekasih seperti Jinyoung. 

Aku sudah mencoba menghubunginya berkali-kali..tapi tak ada juga jawaban darinya. Ia bilang jika aku harus memperjuangkannya apapun yang terjadi. Tapi jika seperti ini apa yang harus aku lakukan ??

To mylove :

10.00 KST

Hey.. aku tahu kamu lagi sibuk.. kabarin aku kalau kamu sempet ya. I miss you-deleted. Semoga harimu menyenangkan :)


To mylove:

14.00 KST

Jangan lupa makan siang sayang :)


Hatiku rasanya ga tenang ga dapet kabar dari Jinyoung.. 

I can't stop thinking about you ~

All i want do is love you~

Aku mengangkat hpku sambil tersenyum.. tapi setelah kulihat itu bukan Jinyoung tapi Jackson.


"lu dimana ??" tanya Jackson, aku bisa mendengar suara riuh di belakangnya. Sepertinya Jackson sedang ada di pesta. Oh iya aku ingat ini ulang tahun Mark..

"gue di rumah Jacks" 

"etdah.. lu masih galauin Jinyoung yang ga ada kabarnya Jeb ?? Mending lu kesini deh, lumayan dari pada lu dikamar sendirian gitu" aku menghela nafas dan melirik jam di meja samping tempat tidur. Jam 9 malam ? sudah semalam itukah ?? dan Jinyoung belum juga membalas pesanku ?

"yaudah.. ntar gue kesitu"

"yess.. oke bro gue tunggu ya" Jackson mematikan sambungan teleponnya.


Perlahan aku menjauhkan pantatku dari permukaan kasur lalu mengambil jaket kulit yang biasa aku pakai. Aku menyisir rambutku dan memberinya sedikit gel dan juga parfum. Aku memang tak mau berpenampilan terlalu rapi, tapi tak mungkin aku datang ke pesta Mark dengan tampilan jelek kan. Bisa-bisa Mark mengamuk..



"akhirnya si ganteng dateng juga" ucap Mark sambil memeluk diriku, aku balas pelukannya dia. Bukan pelukan yang begitu, aku hanya tidak enak karena datang dengan tidak membawa hadiah.

"sorry mark gue ga bawa hadiah buat loe. Tapi nih gue kasih Jackson buat elu aja" ucapku sambil dorong Jacksom ke arah Mark.

"ye sejak kapan gue punya elu Jeb ?" Jackson memasang tamapang datarnya.

"awww bromance goals banget ya kalian" ejek Mark sok-sok terharu, nih papan triplek lama lama gue jadiin kotak tidurnya nora juga deh.


IF I MET YOU IN ANOTHER UNIVERSE[ jjp/√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang