Eyes On You (2-On)

653 92 10
                                    

Jinyoung's POV

Sesampainya kami di penginapan, semua orang segera melihat-lihat ke setiap ruangan. Ada yang melihat kamar, dapur dan juga balkon. Sadar jika kamar di penginapan hanya 3, semua orang..ya termasuk aku segera menentukan siapa orang yang akan menempati masing-masing kamarnya.

Mark Hyung dan Bambam dapat kamar ketiga..walau agak sempit tapi kurasa kasurnya dan suasananya masih bagus. Lalu kamar kedua, ditempati oleh Jackson dan Yugyeom mereka tertawa bahagia karena kamar mereka berada diatas dan memiliki balkon sendiri. Tinggal aku, Youngjae dan Jaebum Hyung yang akan belum dapat kamar. Kamar terakhir bisa dibilang paling mewah karena memiliki kamar mandi tersendiri. Agar adil, kami bertiga bermain gunting, batu kertas untuk menentukannya.

"1..2..3 batu , gunting, kertas !" kami mengeluarkan bentuk masing-masing.


Jantungku seketika melompat keluar, karena ternyata tangan Jaebum Hyung adalah batu, sedangkan aku kertas dan Youngjae gunting, Otomatis ia keluar sebagai pemenang pertama, lalu saat aku bertanding dengan youngjae, dia kalah. Aku dan Jaebum Hyung satu kamar ??? Aku bisa mati karena meriang berada di dekatnya, lebih baik aku di sofa saja...

"ah aku kalah !!" rengek Youngjae sedih, karena ia harus tidur di sofa.

"aku tidak mau tidur di sofa Hyung!" Aku mengusap kepalanya "tapi kau kalah Youngjae-ah..its okay, kau dan Jaebum Hyung saja yang tidur di dalam ya ?? Hyung di sofa saja tak apa" Aku hendak mengambil jaketku tapi tiba-tiba Jaebum Hyung menarik tanganku.

"Jinyoung-ah!"

"ya ??"

"jangan tidur disofa!"

Aku mengerutkan dahiku "wae ??"

"kau temani adikmu saja ya? lagi pula..aku takut Youngjae tak nyaman tidur denganku. Kau kakaknya jadi  itu lebih baik..biar aku saja yang tidur di sofa!" Yang dikatakan Jaebum Hyung benar juga, walau mereka dekat tapi Youngjae pasti akan canggung. 

"bagaimana denganmu hyung ??"

"tskk...aku tak apa, mungkin bisa ikut ke Mark dan Bambam..tubuh mereka tipis atau aku juga tak apa di sofa"

"di sofa ??" ia mengagguk

"t-tapi Hyung ??"

"sudah aku tak apa Nyoungie.." a-apa yang ia katakan tadi ?? ia memanggilku Nyoungie ?? asdfghh

"Hyung..Hyung!!!" panggil Youngjae.

"eh ya ??" 

"kalau begitu kita bereskan dulu kamarnya, biar nanti malam bisa dipake ??" aku menganguk.

Aku melihat Jaebum Hyung menaruh jaketnya di sofa lalu ke dapur


Sore ini, kami berencana memikirkan makan malam apa yang akan kita nikmati. Masing-masing memberi idenya, ada yang bilang telur goreng saja cukup, lalu daging sarden,nasi goreng dan sebagainya. Bambam mencoba membuat telur goreng yang diikuti yang lain. Aku hanya tersenyum melihat mereka ramai di dapur. Jujur aku tak pandai masak, di rumah kalau tak ada eomma, kami semua pesan delivery order.

Aku melihat Jaebum Hyung bangkit dari tempatnya dan menghampiri kompor, apa dia akan menggoreng telur juga ??

"waaahh !!! Jaebum Hyung bisa melakukan itu??" teriak Bambam histeris, semua orang jadi penasaran apa yang ia katakan. Aku menghampiri keduanya dan melihat apa yang terjadi dan...

Ya Tuhan..apa yang aku katakan tadi pagi ? Jaebum memang galak, tapi dia juga pandai memasak ! haaa.. aku jadi malu, aku bahkan masak air saja gosong hingga airnya menguap . Dia bisa membalikan telur menggunakan penggorengannya ! persis seperti chef yang aku sering lihat acaranya.

Tiba bagian diriku yang menggoreng, aku berusaha semampuku agar terlihat mampu dan terbiasa walau akhirnya Jaebum tak mengatakan apapun tentang kemampuan masakku. Ia hanya tersenyum dan mengangguk.

Akhinya kami saling mencicipi telur goreng yang masing-masing kami buat, masakan Jaebum hyung laris manis ! hmm tentu saja karena walau hanya telur rasanya pas. Sedangkan telur goreng milikku keasinan -_-

"sini biar aku habiskan milikkmu !" ucap Jaebum Hyung yang entah dari kapan sudah ada di sampingku.

"e-eh apa ??" 

"mana goreng telur milikmu ?? biar aku campur dengan nasi!"

"tapi Hyung ini asin !"

"tak apa..aku akan tetap memakannya" aku menatap piring kecil berisi telur goreng orek.

"i-ini.. tapi jangan di hina ya ??" aku memajukan mencebikkan bibirku.

"tidak tenang saja!"

Jaebum Hyung mengambil piringnya dan mencampurkannya. Benar saja, ia benar-benar memakannya hingga habis.

"kau habis kan Hyung ??" ia tersenyum, mau ku ajari masak ???

"hhhhmm baiklah "aku kembaki memecahkan telur, ia berdiri di belakangku dan....

"pegang penggorengannya baik..baik disini" ia memegang tanganku yang juga sedang memegang penggorengan..

"...." 

 -----

ayeee modus bukan ya si Jaebum  ?? XD

IF I MET YOU IN ANOTHER UNIVERSE[ jjp/√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang