Start Line (5)

335 54 17
                                    


Jinyoung's POV

Ini pertama kalinya aku berkenalan dan datang ke rumah Jaebum..aku mengenalkan diriku pada bundanya. Bundanya Jaebum cantik dengan kacamata, ia juga baik saat Jaebum mengenalkan diriku sebagai kekasihnya .

"ini pacar kamu ??" tanya bundanya pada Jaebum, ia mengangguk.

"iya bun kenalin..ini Park Jinyoung!" 

aku membungkukan tubuhku "halo tante, saya Jinyoung"

"kamu ko punya pacar baru di kenalin sama bunda sih nak ?? anak manis gini harusnya kenalin ke bunda dari awal" '

"hehe iya kan sekarang bunda udah tau kan ?" Jaebum terkekeh.

"kamu mau minum apa nak ?" tanya bundanya Jaebum.

"emh ga usah tante, tadi Jinyoung udah minum di rumah.."

"ayee..itukan di rumah kamu..bukan disini. Oh iya panggil aja bunda ya biar lebih gampang!" 

"i-iya b-bun.." aku tersenyum.

"uhh pacar anak bunda manis banget" aduduh bundanya Jaebum membuat aku tersipu.

"yaudah kalian ke kamar aja..nanti bunda bawain minum ya" aku dan Jaebum mengangguk.

"biar Jaebum bantu bun.."

"aisshh ga usah..udah kamu temenin pacar kamu aja ya.. hush hush" bundanya Jaebum mendorong anaknya, aku hanya bisa tertawa.

"yauda.. yuk yang!" aku mengangguk dan ia menarik tanganku.



Rencanaku untuk tidur di rumah Jaebum ya memang karena benar-benar ingin tidur. Walaupun aku ingin bermesraan tapi aku sadar diri dan aku malu, takut bundanya Jaebum mendengar. Aku udah bercita-cita jadi menantu yang baik jadi harus jaga image ehehe.

"emm kamu udah ngantuk ??" tanya Jaebum melihat aku yang hanya diam saja sejak menghabiskan minum dan cemilan yang bunda berikan.

aku mengangguk kecil "yaudah.. kalau uda ngantuk tidur aja, aku mau telepon Jackson dulu bentar" ucapnya sambil bangkit dari karpet. Dengan cepat aku menahan tangannya dan membuat wajah memelas. Jujur aku kesini tuh pengen tidur sambil di peluk..bukan disuruh tidur duluan.

"temenin..." Jaebum mengedipkan matanya polos lalu tersenyum.

"okay sayang.. lagian besok bisa ketemu Jackson. Yaudah yuk tidur!" aku mengangguk semangat dan segera merangkak ke kasur. Karena kasur Jaebum lebih kecil dari kasur queen size milikku, jadi kami harus sedikit berdempetan. Jaebum tidur disebelahku, aku menatapnya sambil tersenyum. 

"dingiin..." godaku.

"iya sebentar aku tarikin selimutnya.." ia menarik selimut untuk kami berdua. Lalu ia lebih mendekatkan dirinya, sehingga aku berada di dekat dadanya. Aku sudah tak kuat jadi aku mulai memejamkan mataku. Aku merasakan Jaebum mengusap pinggangku. Dan aku terlelap dengan nyenyak.



"kamu yakin mau turun disini aja ??" tanya Jaebum saat mengantarku pulang, aku mengangguk.

"iya biar aku bisa masuk kamar lewat belakang.. biar ga ketahuan orang rumah" Jaebum mengangguk.

"yaudah hati-hati ya ??" tanya Jaebum, aku menggangguk cepat.

"see you at school baby..cup" Jaebum mencium keningku lalu menjalankan motornya. ini masih jam 5 pagi.. suasana masih sangat sepi. Tapi aku harus bergegas sebelum waktu Papa membangunkanku.

IF I MET YOU IN ANOTHER UNIVERSE[ jjp/√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang