"Refan mau makan apa untuk makan malam? nanti Alia masakin" ucap Alia mencoba tersenyum.
Sifat Refan yang seperti ini tak bisa dilawan dengan sifat yang keras kepala juga, Ia harus mengalah untuk meluluhkan hati dingin Refan, begitu pikir Alia.
"ga usah. Gue masih kenyang" ucap Refan tanpa mengalihkan pandangannya dari acara televisi yang sedang Ia tonton.
Alia yakin Refan lapar, Ia hanya terlalu gengsi untuk meminta Alia memasakan makanan untuknya.
Alia akhirnya memilih Ayam Saus Rica Rica untuk menu makan malamnya hari ini. Berhubung Ayah mertuanya sedang dinas di luar kota, Alia hanya memasak untuk dua porsi, dia dan Refan
Alia mulai menyiapkan bahan untuk diolah nantinya, Ia begitu semangat mengingat ini adalah pertama kalinya dia memasak untuk Refan.
Setelah beberapa menit Ayam Rica Rica resep khas dari neneknya pun telah siap.
"Refan ayo sini, Alia masak ayam rica rica, pasti enak" ucapnya mengajak Refan yang masih saja bermalas malasan di sofa.
"gue bilang gue ga laper" Bohong, sebenarnya Refan sedang menembunyikan fakta bahwa Ia sangat lapar sekarang.
"ooh, yasudah" Alia mengubah rencananya, Alia ingin melihat seberapa kuat Refan menahan lapar hanya untuk mempertahankan harga dirinya.
Alia makan dengan lahap, Ia sempat beberapa kali memuji rasa masakannya, hanya untuk membuat Refan tergoda untuk mencoba masakannya.
Rencananya berhasil,
Refan tiba tiba saja duduk berhadapan dengan Alia, Ia mangambil piring dan langsung menyendok nasi cukup banyak, tak lupa Ayam Rica Rica masakan Alia.
Melihat itu, Alia tak bisa menahan tawanya, menurutnya menyenangkan juga mengganggu Refan.
"diem lu" ucap Refan tetap ketus dengan mulut yang penuh dengan nasi, yang baru saja Ia suapkan ke dalam mulutnya.
Mereka melanjutkannya dengan tenang, Alia merasa kecanggungan diantara dirinya dan Refan mulai memudar, sifat Refan yang dingin memang belum sepenuhnya berubah, namun Alia yakin lambat laun Refan yang dingin dan ketus akan berubah menjadi Refan yang hangat dan menyenangkan.
...
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemonade
Teen FictionBerawal dari lemonade dingin yang menyegarkan, hubungan Refansa Pangestu Ananta dan Alia Maharani semakin rumit, Refan yang dingin dan tak tersentuh dengan Alia yang polos dan lugu, akankah kisah mereka berakhir bahagia? Siapa yang tau.