Alia menghembuskan nafas gusar, sudah dua hari setelah kepulangannya dari bulan madu yang romantis di Seoul, Refan menjadi lebih pendiam dan lebih ketus, Alia tak tau apa penyebabnya.
"Refan ayo makan, Alia udah siapin makanan kesukaan Refan lho"
Tanpa berkata apapun Refan bangkit dari tidurnya dan menuju ke meja makan.
Mereka makan dalam diam. Sikap Refan yang dingin seperti ini membuat hati Alia bagai tersayat-sayat. Padahal Refan begitu hangat dan perhatian saat mereka berada di Seoul. Beberapa kali Alia mengelus dadanya karena sikap Refan, tak jarang Ia terlihat menangis di gelapnya malam.
Ia tak tahan lagi, Alia benci jika harus terus di acuhkan, Ia bukan boneka kaku yang dapat dipermainkan kapan saja.
"Refan kenapa sih? Alia buat salah? Belakangan ini Refan selalu cuekin Alia, selalu pergi kalau Alia deketin, Refan kenapa?" Air mata membendung di pelupuk mata Alia, Alia masih mencoba menahan tangisnya walaupun hanya dengan satu kedipan mata pun, air matanya pasti meluruh.
"banyak omong sih lo? Engga selera makan gue" lagi lagi Refan melenggang pergi meninggalkan Alia yang menangis sendirian.
Beberapa prasangka berkecamuk di kepala Alia,
Apa Refan berselingkuh? Tidak, mungkin saja dia hanya lelah dengan pekerjaannya di kantor, Tetapi itu berlebihan jika harus selalu membentak dan berbicara ketus kepadaku. Ada apa Refan?
...
"Refan persediaan makanan udah abis, Refan mau gak temenin Alia ke super market?"
Alia berharap Refan akan berbaik hati mengantarkannya pergi ke pasar swalayan untuk membeli beberapa kebutuhan mereka, namun yang Alia dapatkan malah, kalimat kasar dari Refan.
"Lo ga liat gue lagi apa? Gue lagi kerja! Manja banget sih lo"
"Ah.. Refan sibuk ya? Mm.. yaudah Alia pergi sendiri aja"
Mau tak mau, akhirnya Alia pergi seorang diri sambil mengutuk Refan.
Setelah Alia benar benar pergi Refan dengan cepat menekan nomor telepon di ponsel pintarnya..
"Aku menemukan waktu yang tepat, Alia sedang pergi berbelanja. Datanglah kesini."
Siapa dia? Apa Refan benar benar berselingkuh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemonade
Teen FictionBerawal dari lemonade dingin yang menyegarkan, hubungan Refansa Pangestu Ananta dan Alia Maharani semakin rumit, Refan yang dingin dan tak tersentuh dengan Alia yang polos dan lugu, akankah kisah mereka berakhir bahagia? Siapa yang tau.