Bagaimana kalo anak yang membosankan ternyata salah satu anggota boyband terkenal ? Yup, Senri cewek SMA Usakano ini adalah anggota boyband terkenal, dia dan anggota yang lain bersama-sama menyebunyikan indentitas mereka. Terutam Senri, karena ia se...
Satu minggu telah lewat dan hasilnya nihil. Dan Test menyanyi Senri, Kuze, sama Ryouha di mulai. ☆Pelajaran Seni budaya dimulai.
"Baik kelompoknya Tomomiya-san, silakan maju." Kata Inoue-Sensei.
Senri, Ryouha, dan Kuze maju ke depan kelas. Lirikan mata pun di arahkan ke mereka.
"Kalian ingin menyanyi apa ?" Tanya Inoue-sensei.
"Kita mau nyanyi Bloody love, salah satu lagu Rize." Jawab Kuze dengan sepontan.
Eh, coba liat aja. Kelompok anak culun itu mau nyanyi Bloody love..Bisik seorang. Namun bisikan itu dapat terdengar oleh Senri dan Ryouha.
Hihihi..Kalo Takuma aku yakin dia hebat, biar aja 2 anak culun itu malu..Bisik seorang lagi.
"Ayo kita nyanyi." Ujar Senri dengan menunjukan senyuman manisnya.
1..2..3 ★Bloody Love★
♪Melihatmu hatiku membara. Hatiku gelisah tak pernah tenang. Kau slalu ku pikirkan. Degup jantungku memburu tak pernah normal.♪
♪Ketika aku bersamamu ku merasa gugup. Hatiku belum siap menyatakan ini. Say that " I LOVE YOU". Biarkan aku tetap merasakannya. ♪
♪Hati ini yakin utuk mu seorang. Hanya lihat ke diriku jangan ke yang lain. Karena aku butuh dirimu. Bila tiba.. Biarkan aku membisikan kata manis ini.. "I love you, my sweet angle." ♪
Lagu dinyanyikan dengan lantang dengan pola pernafasan yang bagu juga. Selesai mereka menyanyi satu kelas menjadi hening, lalu tepuk tangan yang meriah terdengar.
"Wah, bagus sekali. Tomomiya-san nilai mu 100, Hibike-san nilai mu 100, Takuma-san nilai mu 95." Kata Inoue-sensei.
"Hah ! Sensei kenapa aku dapat 95 ? Memangnya aku kurang apa ?" Kata Kuze.
"Iyaaa koq bisa ?" Teriak para gadis di kelas.
"Pernafasanmu kurang bagus sama kamu masih terlihat kaku." Kata Inoue-sensei.
"Ooo, jadi begitu. Terima kasih sensei." Jawab Kuze dengan lesu.
Ding..dong..ding "Wah, gak terasa bel sudah bunyi. Sekarang kalian boleh istirahat." ujar Inoue-sensei sambil merapikan bukunya.
"Bersiap..memberi salam.." Ucap Ketua kelas.
"Terima kasih inoue-sensei...."Serentak semua anak.
﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Siang hari telah tiba, semua anak ada yang pulang dan ada yang mengikuti kegiatan Club di sekolah. Senri sama ryouha mereka pulang bareng ke apartemen. Selama di jalan mereka saling berbincang, hingga tibalah mereka di apartemen.
"Aku pulang.." Ujar Senri dan Ryouha berbarengan.
"Wah, Sen-chan kamu sudah pulang." Kata Ren langsung memeluk Senri.
Bugh.. "Dasar mesum !" Ryouha langsung menjitak kepala Ren.
"Ayo masuk, ngomong-ngomong tadi aku beli cake. Yuk, makan bareng." Ajak Junpei yang seketika keluar dari dalam rumah.
Mereka langsung masuk ke ruang tamu dan merebahkan diri di sofa.
"Kalian udah dapet ide tentang lirik gak ?" Tanya Junpei.
"Kalo aku mah hasilnya nihil. Tapi lain cerita kalo senri." Kata Ryouha.
"Senri-san gimana ?" Tanya Junpei dengan menatap Senri.
"Aku sudah dapat ide lirik, coba kamu dengar. ♪Di hamparan tanah yang luas, aku seorang bocah kecil tak berdaya. Meratap ke bulan dengan tatapan sendu. Teriakan ku tak terdengar. Hati ini selalu merasa kesepian dan kehilangan.♪ "
"Woww, hebat banget my darling." Ujar Ren sambil bersiap memeluk Senri namun hal itu gagal karena Ryouha langsung menahan Ren dengan cara menarik bajunya.
"Kau bisa diam gak 😠." Kata Ryouha.
"Wiiih, serem banget muka mu." Jawab Ryuuha.
"Sudah..oh, ya. Senri-san aku koq tiba-tiba dapet ide." Kata Junpei.
"Aku juga." Kata Ryouha dan Ren serentak.
"Kalo gitu ayo kita harus cepet, 2 hari lagi deadline.
Dengan serius RIZE mulai nulis lirik nya dan mencoba menyanyikannya. Pukul 17:00 akhrinya selesai liriknya.
"Huuu, akhrinya." Kata Senri.
"Kalo gini kita aman dari lemparan buku produser otori." Sahut Ryouha.
"Eh, Ryo-chan gak hanya buku tapi laptop juga 😂." Sahut Ren.
"Sudahlah, sekarang ayo makan. Hari ini gimana kalo kita makan ramen di luar." Kata Junpei.
"Setuju !!" Ucap mereka bertiga.
"Junpei kamu yang traktir ya." Kata Ryuuha.
"Ya..nanti aku traktir kalian."
"Waw, makasih." Ujar Senri.
Mereka pun segera ganti baju dan pergi ke kedai ramen.
Terima kasih untuk para pembaca
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
