10|| Ryouha

100 8 5
                                    

Thx, because you reading my story. I hope you enjoy it.

"Aku pulang.." salam Senri sambil menutup pintu apartemen. "Loh, koq sepi ? Apa semua pergi ?"

    Senri melepas sepatunya dan masuk ke dalam, suasananya sangat sepi. Senri coba melihat keseliling dan dilihatnya Ryouha tidur di sofa. Badannya meringkuk dan tidurnya terlihat pulas.

"Hihihi, lucu banget mukanya kalo tidur." Kata Senri dengan mendekatkan ke wajahnya Ryouha.

     Ryouha pun terbangun dari tidurnya, dan dilihatnya wajah Senri dari dekat. Kaget melihat hal itu Ryouha langsung melompat dan jatuh dari sofa.

Gubrak...
"Eeh, kamu gak apa kan ?" Tanya Senri.

"Iy..iya aku gak apa. Aku tadi hanya kaget."

"Emangnya aku hantu apa !?" Katanya sambil mengulurkan tangan, "yang lain kemana koq sepi ?"

"Oh, ryuuha sama junpei mereka lagi kerja kelompok dirumah temen. Terus katanya gak usah masak buat mereka."

     Ryoha pun meraih tangan Senri yang kecil itu dan segera berdiri. Berarti dalam kata lain saat ini di apartemen itu hanya ada mereka berdua. Sebelumnya Ryouha melihat pakaian Senri yang aneh itu sekarang berubah menjadi gaun yang manis membuatnya bingung.

"Loh, bukannya kamu pake kaos hitam sebelumnya ? Koq tumben banget kamu pake baju imut kayk gitu."

"Oo, baju ini. Aku dibeliin temen."

"Apa..apa temenmu cowok ?"

"Iya, memang napa ?"

Dada Ryouha seketika langsung sakit, didalam dirinya ia bertanya tanya apa yang terjadi pada nya. Kenapa saat Senri ngomong hal itu dadaku sakit. Tapi Ryouha mencoba menahan hal itu.

"Temenmu pinter juga, kamu terlihat imut pake baju itu." Kata Ryuoha sambil tersenyum.

Sesaat pipi Senri memerah, "apaan sih!Ya udah aku ganti terus masak, kamu mau makan apa ?"

"Hmm...aku mau omelette."

"Sip komandan" Kata Senri sambil menegapkan badannya selayaknya tentara.

"HAHAHA!!" Ryouha pun tertawa terbahak-bahak melihat perilaku Senri.

     Senri segera masuk kamarnya dan melemparkan tas nya ke kasur. Ia segera mengganti pakaiannya, namun saat ia melihat ke tangannnya. Ia langsung tersipu malu.

Plak..( menampar pipinya sendiri)
Sudah aku harus melupakannya. yoss, sekarang aku harus masak...Pikir Senri.

    Ia langsung pergi ke dapur, celemek kotak-kotak merah pun dikenakan. Namun Senri masih kepikiran soal tadi, karena gak fokus jari Senri terkena pisau sehingga keluar darah.

"Ouch.."Kata Senri dengan nada yang sedikit keras

"Kamu kenapa ?" Tanya Ryouha langsung menghampiri Senri.

"Gakpapa koq cuma kena pisau, biarin aja nanti lak sembuh sendiri."

"Gimana seh luka gini mau dibiarin, ayo ikut aku sebentar."

    Senri pun ditariknya ke sofa, dengan secepat mungkin Ryouha berlari mengambilkan kotak P3K. Darah yang keluar dari jari mungil itu pun di hisap Ryouha, dan perban dililitkan.

"Kamu ada masalah apa ?" Tanya Ryouha, karena Ryouha tau kalo gak banyak pikiran Senri gak mungkin bengong.

"Gak ada masalah koq." Kata Senri sambil tersenyum.

"Jangan bohong, aku ini benar-benar kenal kamu. Kamu itu gak pandai bohong di hadapanku." Ujar Ryouha dengan menatap mata Senri dengan serius.

"Baik, aku ceritain tapi kamu janji ini rahasia." Kata Senri sambil menunjukan jari kelingkingnya.

"Aku janji sama kamu."

      Senri pun mulai bercerita tentang bagaimana Shun mengetahui bahwa dirinya itu perempuan. Dan bagaimana mereka tadi kenacan.

"APA !? Koq bisa kamu ngerahasiain hal ini dari aku!" kata Ryouha dengan berusaha menahan marah.

"Ya sorry." Kata Senri dengan kepala yang menunduk.

"Ya sudah, bagaimana pun kita harus coba bicariin sama yang lain dan Otori-san." Kata Ryouha, "BTW, kamu sudah selesai masak gak ? Aku laper hehe." Lanjutnya.

"Oh ya aku lupa. Aku tak masak dulu." Kata Senri sambil dengan terdesa-gesa pergi ke dapur

"Yoi."

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

     Omelettenya sudah jadi dan dihidang kan di meja makan, di meja yang cukup luas itu hanya ada mereka. Tapi, bagi Ryouha hal itu sangatlah istime karena bisa menghabiskan waktu dengan Senri hanya berdua tanpa Junpei maupun Ryuuha.




Boy or Girl Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang