9|| Kencan ??

169 7 3
                                    

Semoga kalian suka cerita ini  ☆  jangan lupa coment and vote nya.

     Setelah kepulangan mereka dari onsen, Senri terus kepikiran bagaimana kali rahasianya terbongkar. Saat ini Senri lagi duduk di sofa ruang tamu sambil bengong, dan kebetulan Junpei lewat dan mendekatinya.

"Senri-san, kalo bengong aja nanti kesamber gledek loh." Sahut Junpei.

"Ya, gledek mimpi mu paleng." Kata Senri menanggapi perkataan Junpei.

"Kamu koq tak liat-liat kamu sering bengong? Klo, ada masalah cerita aja."

"Gak apa koq, it's not big deal." kata senri.
Soalnya nanti Junpei pasti ceramah kalo gue cerita masalah itu..Pikir Senri.

"Ya udah.." selagi Junpei ngomong HP senri tiba-tiba bunyi.

Drtt..drtt
Senri mengangkatnya dan yang menelponnya adalah Gakijo Shun. Selekas itu pun Senri mengangkatnya dan menyingkir.

"Halo, ada apa Gakijo-san ?"

"Eh, aku mau ngajak kamu kencan."

Mendengar kata-kata yang spontan itu Senri tak bisa berkata-kata.

"Jadi besok sabtu aku tunggu di taman Seikka jam 9 pagi, Ok." Kata Shun.

"Tunggu, aku kan sudah bilang aku gak mau jadi pacarmu !" kata Senri denga tegas.

"Kalo gitu kamu mau kubeberkan rahasiamu. Kan kamu janji kamu mau nuruti satu permintaan ku." Kata Shun dengan nada yang terdengar meremehkan.

"Iya deh."

"Gitu dongg kalo jadi cewek. Ya udah, aku tutup dulu." Kata Shun.

Tutt..tutt..
     Dengan marah Senri langsung ke kamar dan membanting pintunya.

"SH*TTT, nyesel aku."
Setelah terluapkan Senri hanya bisa tiduran dan mencoba mendinginkan kepalanya.

     Beberapa hari kemudian, hari dimana Senri harus kencan sama Shun tiba. Senri datang ketempat janjian tepat waktu.

"Oi, Gakijo-san."

"Ah Senri kamu datang" sambil menoleh ke arah datang Senri.

    Biasanya kalo cewek kencan pasti dandan manis, kalo ini lain cerita Senri hanya pakai kaos hitam bertulisan kanji, dengan jaket olah raga, dan celana panjang.

Kamu gak mau jalan disampingku kan !?..Pikir Shun.

"Sudah ayo berangkat." Kata Senri dengan cemberut.

    Dengan lembut Shun menarik tangan Senri dan menacari toko baju. Baju pun dipilihkan Shun, Senri menolak berulang kali tapi Shun selalu mengancamnya. Jadi akhirnya Senri mau gak mau kencan dengan pakaian yang manis dan imut, siapa pun yang melihatnya pasti kagum.

"Eh, kamu mau jalan kemana ?" Tanya Shun.

"Terserah." Kata Senri dengan judes, "emangnya kamu gak takut ta kalo nanti terjadi scandal ?" lanjutnya.

"Tenang aja aku ini pintar menyamar jadi aman. Hmm, disana ada cafe bagus yuk kesana." sambil menunjuk ke sebuah Cafe.

    Tangan Senri yang kecil digandeng oleh tangan Shun yang hangat dan besar, dan bersama melangkah masuk ke cafe itu.

Kling..( bel pintu )
   Sesaat itu pelayan cafe itu menyambut mereka.

"Selamat datang, untuk berapa orang ?" tanya pelayan cafe itu.

" Tolong untuk 2 orang." Kata Shun

"Baik, silahkan kemari." Sambil mengarahkan mereka ke sebuah meja lalu menyodorkan menu.

"Senri-chan, kamu mau pesen apa ?" Tanya Shun.

"Aku pesen coffe latte nya 1." Kata Senri.

"Kalo gitu aku juga sama." Sahut Shun.

"Baik, jadi coffe latte nya 2. Mohon ditunggu." Kata pelayan itu lalu pergi meninggalkan mereka.

     Sesaat itu juga Shun mulai menggombali Senri.

"Kamu tau gak bedanya kamu sama bunga ?" Kata Shun.

"Hah ? Apa-apaan itu ?" jawab Senri dengan bingung.

"Bedanya kalo bunga manis dilihat mata kalo kamu manis dilihat dari hati." Kata Shun sambil memegang tangan Senri

"Aku tetep ae gak mudeng." Sambil melepaskan tangannya Shun.

"Kamu masa gak peka seh !?"

"Hehe, memang." jawab Senri.

    Sesaat suasana hening di sekitar mereka pecah dan Senri mulai enjoy ngomong dengan Shun. Coffe latte nya pun datang, dan sambil minum mereka juga bercerita.
    Tak terasa waktu berjalan dengan cepat, hari sudah sire. Senri pun harus segera pulang. Dan memasak buat yang lain.









Boy or Girl Idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang