Haruskah Jujur?

360 21 0
                                    

Teriakan ify membuat seluruh manusia yang sedang berada didekatnya menolehkan kepala mereka kearah ify. Bahkan teman-teman ify yang masih ada dikelas mengerutkan keningnya heran.
"maaf ya semua..." ucap via pada semua teman yang ada di dalam kelas.
"maaf semua..." agni juga melakukan hal yang sama pada semua orang yang ada di luar kelasnya yang melihat kedalam kelas dengan heran.
"ify kenapa sih ag? Bikin gue kaget aja" tanya Riko teman sekelas ify. Sahabat ify hanya bisa memperlihatkan deretan gigi mereka. Diberi jawaban dengan cengiran konyol sahabt ify, riko menghela nafas dengan kasar.
"kaga ada yang jelas lo semua" gumam riko.
Via, Agni, dan Shilla pun kembali fokus kearah ify. Mereka saling tatap menentukan siapa yang menyadarkan ify terlebih dahulu. Shilla menghela nafasnya dengan kasar.
"gini aja repot lo semua" gumam Shilla. Shilla memberanikan dirinya untuk menyadarkan ify dari lamunannya, namun saat shilla hendak menepuk pundak ify air mata ify mengalir dengan sendirinya. Shilla dan yang lain pun mulai khawatir.
"fy..." panggil Shilla sambil menepuk bahu ify. Ify menatap shilla dengan sendu. Shilla menarik ify dalam pelukannya. Ify membisikan sesuatu pada shilla. Shilla pun mengangguk dan membawa ify pergi dari kelasnya.

***
Ruang UKS kini hanya diisi oleh dua gadis yang saling diam dan bergulat dengan pikirannya. Shilla masih setia menunggu ify mengungkapkan apa yang terjadi dengannya. Shilla menatap ify dengan sabar.
"fy... Jadi lo kenapa?" tanya shilla dengan lembut.
"gue juga gak tau shill... Apa yang gue lakuin ini diluar nalar gue" jawa ify membuat shilla bingung.
"maksut lo apa fy? Gue gak ngerti apa maksut ucapan lo tadi. Diluar nalar? Lo cuma ngelamun fy.. Dan gue cuma tanya apa yang lo lamunin sampai lo gak sadar kalo lo ada dikelas dan membuat lo teriak" tanya shilla.
"tadi via tanya ke gue tapu dia gak jadi tanya ke gue. Dan pas kita ke kantin gue masih penasaran dan tiba-tiba via manggil kak rio kan. Dan kak rio nyuruh temannya pergi dulu. Dan saat kita mau ndekati mereka berdua via ngutarain pertanyaanya. Lo pasti tau apa pertanyaan via. Yang gue bingungin kenapa via gak mau tanya ke gue. Itu yang buat gue bingung" jelas ify.
"pertanyaan via? Tentang kak debo?" tanya shilla pelan takut membuat ify semakin pusing dengan masalah ini. Ify menganggukan kepalanya.
"lo sendirikan yang bilang kak debo itu mantan lo? Mungkin via gak mau lo ngeflashback saar sama kak debo yang mungkin buat lo sakit hati. Jadi via tanya ke kak rio. Dan mungkin via takut lo ngira via suka sama kak debo" kata shilla mencoba memberi alasan pada ify. Ify mulai tenang dan mengangguk.
"sekarang gue tanya ke lo, kenapa lo putus sama kak debo? Gue tanya ini biar gue dan yang lain tau apa yang nuat lo trauma dan lo takutin" tanya shilla. Ify menghela nafasnya.
'haruskah gue jujur?' tanya ify pada dirinya sendiri.

Tbc

Kayaknya ini part paling panjang ya? Haha maaf ini slow update banget.

Terus pantengin

Aku Tanpamu [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang