"sekarang gue tanya ke lo, kenapa lo putus sama kak debo? Gue tanya ini biar gue dan yang lain tau apa yang buat lo trauma dan lo takutin" tanya shilla. Ify menghela nafasnya.
'haruskah gue jujur?' tanya ify pada dirinya sendiri.***
Sedangkan ify dan shilla berada di UKS, via dan agni menunggu dikelas. Beruntung para guru sedang sibuk dengan program sekolah yang akan digunakan sebagai tema dari perayaan hari jadi sekolahnya.
"ag... Kenapa ify gak ajak kita juga?" tanya via.
"lo pikir gue dukun apa bisa tau perasaan orang?" dengus agni
"ih lo mah ag.. Gitu banget" ejek via. Agni pun tak merespon. Agni pun memilih tidur.
"dasar cewek jadi-jadian, masak gue ngomong ditinggal tidur" gumam via.***
"fy lo mau kan jujur sama gue?" tanya shilla.
"eh.. Iya shill, jadi dulu ...." Ify pun mulai bercerita.
*Flashback*
"fy... Weekend besok jalan ya, maukan?" Tanya cowok yang sedang duduk disamping ify sambil tangannya memainkan anak rambut ify.
"mau kok kak, kita ke mall ya kak. Ify pengen beli buku sama ambil baju mama dibutik" kata Ify.
"Oke kita ke mall ya" ucap cowok itu.
"kak Debo mau ke mall?" tanya Ify.
"kalo sama Ify, kakak mau kok" kata Debo.
"Ihhh kak debo gombal" kata Ify mencoba menyembunyikan wajahnya yang mulai memerah karna salting.***
Weekend pun datang, Ify menunggu Debo diruang tamu. Ini sudah jam 17.00 jauh dari waktu yang disepakati. Uhh Ify menatap pagar rumahnya berharap Debo akan segera datang. Dua jam sudah Ify menunggu Debo datang menjemputnya seperti janji yang merek buat sebelumnya. Namun hingga kini, Debo tak menampakkan batang hidupnya juga. Ify kesal dan mulai khawatir. Perasaannya bercampur menjadu satu. Tak tahu apa yang harus di luapkan. Kakinya mulai terasa kram. Ify pun memutuskan untuk pergi ke butik sendiri terlebih dahulu. Akhirnya Ify berjalan menuju halte dekat rumahnya sambil mengirim pesan pada Debo. Setelah mengambil pakaian sang mama dari butik dan melihat Debo juga tak membalas pesannya hati Ify khawatir parah hingga memutuskan untuk pergi kerumah Debo. Ify pergi menggunakan bis kota. Sesampainya didaerah rumah Debo, Ify melangkah perlahan sambil melihat cafe yang baru buka dirumahnya. Saat melihat ke cafe itu, pandangannya terkunci pada dua sejoli yang sangat mesra dan terlihat memadu kasih. Hatinya hancur, namun ify tak ingin langsung menyimpulkan apa yang dia lihat. Ify pun melanjutkan perjalanannya kerumah Debo.
"Assalamualaikum" Ify mengucapkan salam. Pintu terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya yang menyambutnya dengan senyuman.
"Cari siapa non?" Tanya wanita itu.
"Ini benar rumahnya kak Debo?" Tanya Ify balik.
"Maaf non, ini rumahnya non Indah. Den Debo itu pacarnya non Indah" Jawaban yang sangat menghancurkan hati ify. Ify meminta wanita itu mengulangi perkataannya dan Ify merekam perkataan wanita itu.Tbc
Lanjutan didraf segini dulu ya. Diusahakan akan lanjut. Keep vote dan comment guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tanpamu [COMPLETE]
FanficEntah mengapa aku memikirkannya? apakah aku mulai tergantung padanya? tapi mengapa aku membencinya? apakah ini cinta? dan apakah aku tak bisa tanpanya? -Aku Tanpamu