Setelah pengakuan ify tentang Debo tadi, Via berfikir keras.
"Gue kok gak pernah lihat kak Debo selama MOS, kan gue udah keliling sekolah dari MOS. Malah sampai ke area kelas 12. Apa kak debo anak baru ya?" gumam Via dikamarnya sambil mondar-mandir.
***
Pagi ini seperti biasa, namun ysng berbeda gadis tirus ini menakupkan wajahnya di tanganya yang ditaruh diatas meja.
"Fy..." panggil gadis berpipi chubby. Hening tak ada jawaban, membuat gadis berpipi chubby ini menggembungka pipinya.
"Ifyyyyy....." panggilnya sambil menggoyangkan lengannya. Ify tak bereaksi. Gadis itu pun menggebrak meja membuat ify terkejut.
"Lo apa-apaan sih vi!" marah ify. Via menggembungkan pipinya.
"Orang gue dari tadi dengan sabarnya bangunin lo. Eh lo gak bangun-bangun ya gue gebrak nih meja. Lo langsung bangun kan" jelas via. Ify pun menghela nafasnya dengan kasar.
"Fy gue mau tanya sama lo dong boleh?" tanya via. Ify menatap via dengan heran.
"Biasanya juga langsung tanya ngapain lo ijin dulu" ucap ify.
'masalahnya yang gue tanyain itu nyangkut mantan lo sayang' batin via.
"oy katanya mau tanya tapi malah bengong" ucap ify mengagetkan via.
"gak jadi deh" kata via. Ify menatap via drngan tatapan penasaran.
"jangan buat gue penasaran" kata ifyTbc
Maaf upnya lama hp habis trouble. Buat yang masih mantrngin cerita amatir ini makasih ya. Terus baca ini buat penulis bangga.
JayantiDevinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tanpamu [COMPLETE]
FanfictionEntah mengapa aku memikirkannya? apakah aku mulai tergantung padanya? tapi mengapa aku membencinya? apakah ini cinta? dan apakah aku tak bisa tanpanya? -Aku Tanpamu