Part 24

6.9K 388 23
                                    

Galvin : sayangg 😗

Alicia A.p : jiji!

Galvin : bodo

Alicia A.p : kenapa?

Galvin : jalan yoo.

Alicia A.p : males.

Galvin : [read]

Alicia mengunci handphonenya karna galvin tidak membalas pesannya lagi dan hanya membacanya, alicia kembali memfokuskan matanya membaca novel.

Brakk!

"Aw!"

"Mampus"

"Ah jahat lo mah al" ucap galvin.

"Siapa suruh lo ngagetin gua pake ngedebrak pintu" gumam alicia kesal.

"Ganti baju sekarang" perintah galvin. Alicia berjalan kearah pintu untuk mengambil novel yang tidak sengaja kelempar dikening galvin karna kaget.

"Yang kamu belakangnya kok merah?" Tanya galvin bingung.

Alicia langsung melihat kebelakang badannya. Ia berlari ke arah galvin dan menarik galvin ke arah pintu agar keluar dari kamarnya.

"Kok aku di tarik - tarik si" tanya galvin makin bingung. Setelah alicia berhasil mengeluarkan galvin dari kamarnya, ia membuka sedikit pintu kamarnya dan menongolkan keluar kepalanya sedikit.

"Kamu sayang aku kan?" Tanya alicia tiba-tiba.

"Sayang dong"

"Aku mau minta tolong, kamu mau kan?" Tanya alicia.

"M.m.mau" ucap galvin ragu karna sudah mempunyai feeling yang tidak enak.

"Beliin aku pembalut di alfa atau ga warung" ucap alicia langsung menutup pintu. galvin yang bingung harus melakukan apa, ia masih setia berdiri didepan pintu kamar alicia.

Pikiran galvin terus bekerja apa yanv harus ia lakukan, masa ia dia harus ke alfa.

"Kamu sayang aku kan?" Tanya alicia membuka pintu kamarnya lagi.

"E..eh sayang dong" ucap galvin.

"Yaudah cepetan, biar kita cepet jalannya" ucap alicia. Galvin berjalan menuruni satu persatu anak tangga.

"Beli.. engga... beli... engga..." ucap sambil menghitung 10 jarinya.

"Beli apaan" tanya seseorang mengagetkan galvin yang sedang fokus berfikir, dinda.

"Aaa..anu" ucap galvin gagap

"Anu apaan?" Ucap dinda.

"Itu beli roti jepang buat alicia" ucap galvin.

"Astagaaa... jahat bgt si alicia" ucap dinda.

"-"-"

"Udah aku beliin kan, yaudh skrng ayo kita pergi" ucap galvin.

"Sabar si elah" ucap alicia.

"Untung sayang" ucap galvin pelan karna kaget dengan jawaban alicia.

"Apa?" Tanya alicia

"Engga"

"Yudah ayu kita pergi" ucap galvin berjalan masuk kedalam mobilnya diikuti alicia.

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang