Part 9

9K 450 7
                                    

*kringg* *kringg*

"Al , kantin yuk" ajak dinda.

"Engga deh , lagi males gw"

" yudh gw kebawah ya ama abel" ucap dinda , lalu mereka pergi kekantin.

"Al, kekantin yuk" ajak galvin.

"Eng-"

"Ga ada kata penolakan" ucapnya, dia langsung menarik tanganku sampai kekantin dan bagonya gw ngikutin aja.

Deg

'Jantung gw kenapa berdegub lebih kencang? Apa gw-- ah al apan si' pikirku dalam hati.

Akhirnya mereka sampai dikantin. Galvin langsung membawa gw ke meja pojok tempat meja yang diduduki abel dan dinda.

"Al lu mau makan apa ?" Kata galvin.

"Ga , gw ga laper." Jawab alicia.

"Lu harus makan , gua pesenin!" ucap galvin dan langsung meninggalkan meja.

"Gal---" teriak alicia terputus karena galvin keburu jauh.
Akhirnya gw pasrah dan membiarkan galvin memesan makanan buat gw.

"ekhm" dehem dinda.

"Knp?" Tanyaku yang bingung.

"Lu diajakin kita kekantin gamau , giliran sama galvin mau. Lu ada apa2nya ya sama galvin?" Ucap abel dengan menyipitkan matanya.

"Hai!" Ucap dio yang baru dateng dan langsung duduk disebelah kanan gw disusuli nico duduk disebelah abel , dan rivan disebelah dinda.

"gw join disini ya" ucap dio.

"Udh duduk baru bilang" ucapku dengan malas.

"Eeehh karel , sini gabung aja dari pada lo disana sendirian" ucapku. Karel pun membawa makanannya ke meja yang gw dudukin , karel duduk disebelah rivan.

"Nihh" ucap galvin yang baru dateng membawakan 2 mangkuk baso dan 2 es teh manis.

"Kan gw bilang gw ga laper , kanapa lu masih pesenin?" Tanyaku.

"Hai" ucap galvin bertosan dengan dio , nico , rivan dan karel sambil mengalihkan pembicaraan antara gw dan galvin.

"Heh lo , pinter banget ya ngalihin pembicaraan. Awas aja lo!" Ucapku berbisik ke galvin , dia hanya senyum tipis.

"Mm kalian ada yang belom kenal kan?" Tanyaku.

"Udh dong" ucap nico.

"Gw si belum" ucap dio dan rivan berbarengan.

"Coba siapa aja?" Tanya ku.

"Abel" ucap nico menujuk abel sambil mengedipkan satu matanya.

"Trs?" Tanya rivan.

"Udh , lo , lo pada mah gw tau. Galvin , dio , rivan, alicia." Ucapnya sambil menunjuk satu2.

"Ekhm" dehem dinda dan karel berbarengan.

"Ciiee ciee caelah ekhm juga dah" ucapku dan semua tertawa.

"Maaf gw gatau nama kalian dan gw ga kenal kalian dan gw juga baru liat kalian dan juga kalian ber2 keliatan kayak sepasang, cocok kok. ship dinka 'dinda karel" cerocos nico panjang lebar. Kita semua diem ngeliatin nico yang nyerocos panjang lebar.

"Udah?" Tanyaku. Dia hanya senyum memamerkan deretan giginya.

"ok kita mulai kenal2an , mulai dari gw trs lanjut kekiri gw ok "ucapku menggantung "gw alicia 11 IPA 3"

ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang