Impossible

Part 26

Pagi yang cerah menyinari mata hazel milik alicia. Pikiran negativnya telah ia buang jauh2.
Alicia berjalan memasuki lingkungan sekolahnya dengan hati yang berbunga2. Sampai ia tidak menyadari bila dirinya sudah duduk diaspal.

"Eh maaf gua gasengaja" ucap seorang laki2 berada didepannya.

"Gapapa" ucap alicia dengan muka sedatar mungkin.

"Lo kenapa? Tiba2 nabrak gua dari belakang" tanya alen. ya cowo yang ditabrak oleh alicia adalah alen, anak IPS teman galvin yang ketemu waktu dicafe.

"Gua bilang kan gapapa" ucap alicia dengan muka yang masih sedatar mungkin.

"Muka lo datar banget kek aspal aja"

'Astaga, ini orang lagi suasana kek gini masih aja ngelawak. Bantuin berdiri kek' batin alicia.

"Eh minggir2 ada apaan si" ucap rivan dibelakang alicia.

"Eh anjir ada tontonan apa" ucap dio yang berusaha menyelip dari kerubunan orang2 yang sedang menontonkan alicia.

"Minggir anjing, gua juga mau masuk tipi" ucap nico tanpa dosa setelah berhasil keluar dari kerubunan.

"Eh tolol, masuk tipi apaan si nic" ucap dio, kesal.

Nico mendekat kearah alicia dan menunduk melihat muka alicia yang merah padam.

"Al, lo main sinetron apa? Atau drama apa? Gua diajak dong" ucap nico dengan tampang tanpa dosa sama sekali.

"Ah anjing, malu gua punya temen kek lo" dumel dio.

"Tolol, anak siapa lo" ucap rivan.

"Yaallah, dedek salah apa sampai dizolimi seperti ini" ucap nico menutup mukanya.

"Eh anjing, temen macem apa lo ninggalin gua" dumel nico. Karna saat ia membuka matanya, tanpa sepengetahuannya semua orang yang tadinya mengerubuni alicia telah diusir oleh galvin secara diam2.

Begitu pun dengan alicia, ia sudah pergi digendong oleh galvin ala brindal style.

"-"-"

"Jangan kamu pikir karna lo lagi terluka kayak gini terus gua ga akan marah sama lo" ucap galvin kesal.

"Gua tuh ga ngerti sama sekali vin, lo tuh ngomong apa?" Tanya alicia yang bingung, pasalnya galvin terus mendumel marah tidak jelas kepadanya.

"Gua udah selesai obatin lo, gua balik kekelas dulu" ucap galvin langsung pergi meninggalkan alicia yang masih terluka diUKS.

'Maaf al' batin galvin.

"Vin tunggu vin, galvin" ucap alicia mencoba menahan galvin agar tidak pergi, tapi hasil yang dilakukan alicia percuma karna galvin terus berjalan pergi.

Alicia terus berlari mengikuti arah kemana galvin pergi dengan kaki yang pincang sebelah akibat jatuh saat memasuki karangan sekolah.

Ternyata galvin berjalan mengarah kelasnya yang terletak dilantai 2.

Alicia masuk dengan suara marah bu ajeng yang terdengar sampai depan kelas yang sedang mengomeli galvin yang baru saja datang terlambat pelajarannya.

Tokk.. tokk..

Alicia masuk kekelas dengan mengetuk pintu terlebih dahulu dan langsung mendapatkan tatapan maut dari bu ajeng.