Princess Hwang

Hwang Min Young

The real you - Part 1

Dia mengenderai  mobilnya dijalanan lengang ibukota, pria itu menekan salah satu panggilan masuk yang berasal dari ponselnya. Im Siwan mengerem dengan mendadak pada pedal rem mobilnya, hingga suara decitan itu berbunyi cukup keras dan membuat orang-orang disekitarnya menatapnya.

Kau ada dimana? . Tanpa sapaan hangat yang biasa ia katakan, Siwan lebih dulu menanyakan keberadaan seseorang yang sedang menelfonya.

Im still in paris . Jawabnya penelfon itu dengan ringan.

Siwan menghela nafasnya lega, pasalnya tadi pagi dia mendapat kabar jika wanita yang menelfonya itu sudah kembali ke Seoul. Dengan panik dan bercampur rasa bahagia, Siwan sampai tak memperdulikan sarapanya, dan langsung mengendarai mobilnya menuju bandara.

Baiklah, telfon aku jika kau kembali.

Tentu saja.

Siwan mematikan sambungan telfon tersebut. Dia tersenyum tipis setelah menanggapi telfon tersebut, hatinya yang diliputi rasa cemas perlahan kembali lega, namun rasa bahagianya sedikit terbayar, walau hanya mendengar suara wanita tersebut.

Dia menatapi bingkai foto yang tergantung di mobilnya, bingkai itu cukup kecil. Isinya sangat berharga bagi Siwan, karena didalam foto tersebut dia bersama dengan seseorang yang dia tunggu. Im Siwan kecil bersama puteri dari Bkuesky Castle, Hwang Minyoung.

.
.

"Bagaimana?"

"Sudah kukatakan jika dia selalu percaya padaku"

Minyoung tersenyum puas, dia berhasil mengelabui Siwan yang berhasil mendengar kabar kepulangannya. Tidak, bukan maksudnya untuk menghindari pria itu, tapi Minyoung ingin lebih memiliki waktu untuk ada di Seoul dengan nyaman dan "Saatnya berpesta" gumam Minyoung dengan binar bahagia.

Pria yang ada disisinya hanya bisa merangkulnya dan menuntunnya untuk keluar dari Bandara. Tidak ada yang curiga, dan tidak ada yang tahu jika orang-orang disekitar Bandara baru saja berjalan berselisihan dengan seorang pewaris tunggal Bluesky Castle. Kerajaan peninggalan  Raja Hwang Gun dan Ratu Jung Soyeon.

Hwang Minyoung adalah puteri tunggal dari Bluesky Castle, dan selama ini tidak banyak orang yang tahu bagaimana rupa seorang puteri dari Bluesky, mereka hanya tahu jika tahta tersebut belum turun pada anaknya Puteri Minyoung.

Sementara Im Siwan adalah sekertaris utama yang mengatur segala keperluan yang dibutuhkan puteri Minyoung untuk menerima tahtanya, semenjak Ayah dan Ibunya tiada, dia tinggal di paris untuk dijaga ketat dan diajari sebagai seorang pewaris kerajaan.

Tapi Minyoung bukanlah wanita yang lemah lembut seperti puteri pada kisah dongeng, dia orang yang tidak mudah ditebak. Terlalu atraktif, dan juga seseorang yang mampu bersosialisai dengan baik. Meski kedua orangtuanya tiada, seluruh pekerja di Bluesky begitu menyanyanginya.

"Kau sudah membuat acara penyambutan bagiku??" Minyoung bertanya pada Sehun yang semenjak tadi berada disisinya.

"Tentu saja my princess" Sehun tersenyum dengan tingkah Minyoung yang semakin memperat pelukanya.

Namun saat ponsel di saku jaket Sehun bergetar, Minyoung menjauhkan tubuhnya lalu membiarkan kekasihnya itu lebih dulu menjawab telfon tersebut.

Sehun melihat nama seseorang terpampang jelas di layar ponselnya. Dia melirik ke arah Minyoung dan menyuruh wanita itu untuk menunggunya sebentar. Minyoung mengangguk dan membiarkan Sehun meninggalkanya pergi ke luar dari apartemen miliknya.