Get closer

231 46 6
                                    

I know who u are - Part 14

Siwan dan Tiffany. Keduanya sekarang sedang melakukan perjalanan menuju Busan siang ini. Semilir angin yang menerpa permukaan wajah Tiffany lewat jendela mobil yang sengaja dibuka, membuat senyum indah milik wanita itu terus merekah tanpa henti. Siwan yang sesekali mencuri pandang kesamping kanannya hanya bisa ikut tersenyum melihat bahagia Tiffany.

" Kau akan membawaku ke Busan untuk apa?"

Siwan yang masih konsentrasi dari balik kemudi, kemudian berkata "Menenangkan fikiran"

"Dari apa?" Tanya Tiffany lagi seraya menutup jendela mobil.

" Dari apapun"

Tiffany mengalihkan pandangannya lagi dari Siwan, dia tidak berfikir akan bertanya lebih jauh lagi tentang perjalanan mengejutkan ini. Saat ini dia hanya perlu menikmatinya sebelum semuanya akan benar-benar usai setelah acara upacara itu.

Saat mengingat acara itu, Tiffany akan diam-diam menghela nafas beratnya dan perasaannya mulai tak karuan. Dia masih takut akan yang dimainkannya ini akan terbongkar dihadapan orang banyak, sangking takutnya. Bahkan saat tidur siang pun, mimpi buruk dari dugaannya itu membuat harinya menjadi tidak tenang.

. .

Busan selalu menjadi tempat terbaik disaat musim semi seperti ini, bunga-bunga akan bermekaran dengan indahnya. Dan pengunjung dari luar daerah maupun negara berdatangan silih berganti dihadapan mereka.

Tiffany memandang kesekelilingnya, matanya terus saja menikmati suasana indah ditempat ini. Siwan benar, tempat seperti ini yang dibutuhkan oleh Tiffany sekarang, selain sebagai pengalih kecemasannya setidaknya ini bisa dianggap sebagai perjalanan kencan untuk mereka berdua.

Taejongdae, tempat pertama yang mereka datangi setelah sampai di Busan.

"Darimana kau tahu, aku menyukai laut?" Siwan menyandarkan tubuhnya pada besi pembatas,lalu memandang Tiffany yang berdiri disampingnya.

"Karena aku pernah melihat sesuatu darimu mengenai laut"

Tiffany mengernyit tanda tidak mengerti.

"Saat aku menemui dirumah sakit, anak buahku membawa koper milikmu bahkan isi kopermu telah tercecer karena kecelakaan itu"

"Lalu?"

Siwan tersenyum geli sebelum menjawabnya "Aku menemukan sebuah foto bergambar laut dipagi hari"

Sempat berfikir dengan perkataan Siwan, tapi sedetik kemudian Tiffany sadar jika gambar yang dilihat Siwan itu adalah foto dimana usia Tiffany menginjak empat tahun dan memakai sebuah bikini.

" Kau melihat bikini berwarna merah muda itu?"

Siwan mengangguk dengan seraya menahan tawanya, Tiffany memukul lengan pria itu dengan kesal. Namun Siwan masih tertawa geli dan setelahnya menangkap tangan TIffany dengan sigap.

"Kau tahu?" Ucap Siwan kemudian. "Kau sangat. . . sexy" Goda Siwan, dan Tiffany semakin merona malu karenanya.

.

.

Minyoung mengambil beberapa uang dari pria yang berdiri dihadapannya, dia tersenyum dan mengatakan ulang pesanan yang pria itu pesan. Ya, sekarang Minyoung tengah bekerja paruh waktu disalah satu Coffe Shop.

Dia melakukan pekerjaan ini juga untuk kehidupanya selama menjadi seorang Tiffany Hwang, tidak mudah memang namun dia akan bertahan sampai waktu yang telah ditentukan. Setelah meracik Coffe Latte yang pria itu pesan, Minyoung  memberikan segelas cup padannya beserta struk pembelian.

Princess Hwang Where stories live. Discover now