Home

199 50 7
                                    

The Beginning soon - Part 11

Siwon bersama Tiffany sekarang, mereka berdua memilih untuk sarapan pagi sembari memandang taman botani yang sejuk di pagi hari. Sesekali mereka tertawa untuk sebuah tingkah konyol yang dilakukan salah seorang pekerja di taman botani untuk mengundang tawa mereka.

Siwan memperhatikan senyum itu sedari tadi, entah mengapa dia merasa tidak nyaman jika senyum Tiffany bukan untuknya. Dan bahkan selama ini, yang dilihat Siwan dari wanita itu hanyalah air mata.

"Mau menolongku hari ini?" Siwon mendongak menatap Tiffany.

Pria itu kemudian tersenyum jahil dengan pertanyaan Tiffany, sedikit membingungkan memang disaat Siwon hanya bereaksi seperti itu. Namun setelah itu dia menyudahi acara sarapanya dan meninggalkan Tiffany sendirian di meja makan.

Ada kesempatan bagi Siwan untuk mendekati Tiffany, dia berjalan mengarah ke wanita itu. Dan saat Tiffany benar-benar akan menyusul Siwon pergi, pergelangan tanganya ditarik Siwan untuk mengikutinya menjauh dari meja makan.

"Im Siwan, apa yang kau lakukan?" Tanya Tiffany, yang tepat berhenti di ujung lorong  Bluesky.

"Apa yang aku lakukan?" Ulang Siwan bernada menyindir.

Tiffany menatap Siwan, dan dia melihat sisa-sisa kekesalan pria itu masih terlihat jelas di raut wajahnya.

"Bisakah kau berhenti mengikuti pria itu, bukan kau yang akan menikah denganya"

"Aku tahu, aku hanya berperan disini" Jawab Tiffany cepat.

Siwan mengehala nafasnya, dia benar-benar bisa mati kehabisan nafas jika terus merasa sesak seperti ini. Dia sendiri tidak tahu, bagaimana bisa hatinya begitu mudah berpaling disaat wanita yang sebenarnya dia  cintai bukanlah Tiffany, apakah karena wajah mereka yang persis sama?

"Tapi bukankah lebih baik aku yang menikah denganya?" Siwan memandang Tiffany, seakan tak percaya dengan ucapan wanita itu. "Jadi kau bisa menikahi Minyoung" Lanjutnya.

Tiffany ingin berhenti, berhenti berharap bersama Siwan yang sebenarnya hanya mencintai Minyoung. Bahkan dia sadar diri, jika kejadian-kejadian menyenangkan itu terjadi karena Siwan melihatnya sebagai Minyoung, bukan dirinya sendiri. TIFFANY.

"Kau tidak akan menikah denganya" Elak Siwan meyakinkan.

Tiffany menghela nafasnya, tentu saja tidak mungkin dengan Siwon yang seorang pangeran. Tapi mungkin saja jika bersama "Atau aku akan membantumu menjauhkan Sehun dari Minyoung" Siwan semakin tidak bisa lagi meredam hasrat untuk mengeluarkan kekesalanya.

"Kau tidak akan menikahi mereka, Tidak dengan Siwon maupun Sehun"Ucap Siwan dengan nada tegas, dan Tiffany mengerutkan keningnya dengan ucapan Siwan yang terlihat egois. "Ataupun dengan laki-laki diluar sana" Sambung Siwan.

"Kau tidak bisa mengatur hidupku setelah ini Siwan, itu pilihanku dengan siapapun aku ingin menjalani kehiudapanku" Hampir saja Tiffany berteriak, namun dia tahu bahwa dinding- dinding Bluesky bisa saja menjadi pendengar yang baik.

Tiffany berjalan menjauhi Siwan, namun sekali lagi pria itu menahanya bahkan memeluknya dari belakang dengan sangat erat. Hingga dia bisa merasakan jika Siwan menghembuskan nafasnya yang terasa menggelitik tengkuk Tiffany.

"Denganku, tetaplah denganku" Tiffany membeku seraya mendengar pernyataan yang keluar dari mulut Siwan.

.
.

Minyoung memandangi rumah kecil yang sekarang ada dihadapanya, dia begitu terlihat asing dengan rumah ini.

"Masuklah, ayah akan membersihkan kamarmu dulu"

Princess Hwang Where stories live. Discover now