Author POV.
Tak terasa waktu cepat berlalu dan sekarang adalah hari kenaikan bagi semua siswa termasuk siswa di SMK Karya Muda.
"Gila akhirnya kita sekelas lagi Din!" seru Lisa saat melihat Dinda dan Raffa yang baru sampai di sekolah.
"Oh ya, lu liat di mana Lis?" tanya Dinda tak percaya sama apa yang di ucap kan Lisa barusan.
"Di mading, tapi Raffa gak sekelas sama kita Din." ucap Lisa sedih.
"Terus dia di kelas mana?" tanya Dinda kaget saat tau kalau Raffa tak sekelas dengan dia.
"Raffa di kelas IPA2 sedang kan kita IPA1" jawab Lisa membuat Dinda sedih.
"Ya Raf, kita gak sekelas" ucap Dinda dan menatap Raffa yang berada di samping nya.
"Ya udah gak usah sedih kali, kita kan cuma beda kelas masih bisa ketemu kok" Raffa mengusap kedua pipi Dinda agar Dinda tidak sedih lagi.
"Tapi..."
"Sssh... Udah, mending sekarang lu sama Lisa masuk ke kelas sana" suruh Raffa membuat Dinda mengangguk paham.
"Lis, nitip Dinda ya?" mohon Raffa sebelum mereka pergi ke kelas.
"Oke Raf!" jawab Lisa dan mereka berjalan menjauh dari hadapan Raffa.
Tak butuh waktu lama Dinda dan Lisa memasuki kelas yang bertuliskan XII IPA1 di plang depan pintu.
"Duduk sini aja ya Din?" Lisa menaruh tas di barisan ke dua yang berada di tengah ruangan.
"Oke" Dinda duduk di tempat yang Lisa pilih barusan.
"Din lu harus tau kalau Dimas sekelas lagi sama kita" ucapam Lisa membuat Dinda kaget.
"Masa sih?" tanya Dinda gak percaya dan Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban nya.
"Tuh kan bener tuh anak sekelas lagi sama kita!" seru Lisa saat melihat Dimas masuk ke dalam kelas.
Dinda gak perduli sama apa yang Lisa omongin, karna Dinda sibuk memandangi Dimas yang sedang melihat ke arah Dinda sambil tersenyum manis.
Dimas menghampiri Dinda dan berhenti di samping Dinda membuat Dinda sedikit mengangkat kepala karna Dimas yang berdiri di samping Dinda.
"Hai, kita sekelas lagi" sapa Dimas membuat gue tersenyum.
"Hai juga, eh.. Iya kok bisa ya?" jawab Dinda gugup, sangat gugup malah.
"Mungkin kita jodoh" ucapan Dimas membuat Dinda kaget gak berdaya di tempat duduk nya.
"Ya udah gue mau duduk dulu ya" Dimas berjalan menjauh dari Dinda yang masih diam tanpa mengatakan sesuatu.
Gue gak nyaka kalau gue udah lama temenan sama Dimas, andai saja kalau dia tau perasaan gue ke dia gimana.
"Sadar Din, sadar, lu nanti kesurupan kalau bengong!" Lisa menggoyangkan badan Dinda membuat Dinda tersadar dari lamunannya.
"Jangan asal ngomong lu Lis!" ucap Dinda takut membuat Lisa menahan tawa karna muka Dinda yang ketakutan.
"Loh itu kan Chaca, dia sekelas sama kita Lis?" seru Dinda saat melihat Chaca masuk ke kelas ini juga.
"Masa sih? Kok gue gak tau?" Lisa melihat Chaca yang duduk di dekat dinding.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Rain
RomanceCerita tentang Dinda yang membenci hujan berjumpa dengan Dimas yang menyukai hujan. Apakah Dimas bisa mengubah Dinda untuk menyukai hujan?