Aku tak ingin melihatmu, karena aku membencimu.
Aku tak ingin memimpikanmu, karena aku membencimu.
Aku membencimu sampai tak ada lagi rasa suka sedikitpun.Dan aku lebih membenci diriku sendiri, karena semua yang ku ucapkan adalah kebohongan.
Previous story..
Byun Baekhyun teramat bingung dan menyesal dengan apa yang dia lakukan pada gadis itu, pikiran terburuknya kian menjadi kala wanita itu mungkin bukan gadis yang baik. Bisa saja gadis itu membeberkan keburukan dirinya dan mungkin karirnya tamat sudah.
Irisnya memperhatikan gadis yang sama sekali dia tak tahu namanya, gadis yang kini terbangun dengan wajah yang kebingungan dan setelahnya gadis itu menangis. Baekhyun bangkit dari sofa nya."Karena kau sudah bangun, aku akan memberitahumu satu hal.."
Baekhyun mulai membuka pembicaraannya, menutup matanya sejenak dan dia sadar dirinya adalah pria terbrengsek bagi gadis itu.
Tapi ini harus segera diluruskan."Lupakan semuanya, jika suatu saat kita bertemu kembali jangan pernah mengungkitnya. Anggap saja kau hanya penggemar ku.."
Dan kalimat terakhirnya begitu menohok hati Baekhyun, bagaimana bisa gadis itu tetap menjadi penggemarnya setelah insiden ini?
Dan dengan langkah berat pria itu berbalik, terdengar tangisan yang semakin keras dibelakangnya.
"Namaku Kim Yoora, kau harus ingat itu."
Baiklah, Kim Yoora.
Aku telah kehilangan seseorang lagi dalam hidupku.
******
Namaku Kim Yoora.
Kim Yoora
Yoora
Kau harus ingat itu..
Baekhyun memukuli kepalanya yang begitu memuakkan, bagai sihir perkataan gadis itu terus memutari otaknya. Mendengus kasar dan kembali memusatkan pikirannya pada piano didepannya.
Pria itu sengaja mengunjungi studio dan berlatih piano. Mengingat dirinya dan Chanyeol yang masih belum berbaikkan walau mereka kini mungkin dalam status perang dingin namun itu tentu saja membuat otaknya semakin kacau jika Baekhyun terus saja berada di dorm dan berdekatan dengan sahabat dekatnya itu.Dan alhasil dari melarikan diri ala Baekhyun adalah dirinya yang tak bisa barang sedetik pun untuk lupa pada gadis yang menyebut dirinya Kim Yoora.
Oh dia menyebutnya lagi.
Bahkan keberadaan gadis itu mampu menggeser posisi Taeyeon di otaknya. Noona-nya yang menjadi pemeran utama dalam ketidakwarasan dirinya akhir-akhir ini.
"Baekhyun.."
Tangannya yang menekan tuts piano tiba-tiba terhenti saat menangkap suara yang sangat dia rindukan.
Mengalihkan tatapan nya kearah samping tepat orang itu berada.
Matanya memandang sendu dan denyut di hatinya kian menegang, ini sangat menyakitkan baginya."Kau sedang apa?"
Wanita itu mendekat ke arah Baekhyun yang masih duduk didepan piano-nya. Tersenyum simpul walau pria itu tak membalasnya sama sekali.
"Kau tidak melihatku sedang mencucikan?"
Baekhyun membalasnya dengan ketus, tangannya meraih tas jinjingnya dan bersiap pulang. Namun seketika terhenti karena Taeyeon mencekal tangannya.Pria itu menunduk menatap Taeyeon yang masih terdiam, bibirnya kian bergetar dan air matanya telah tumpah.
Demi apapun Baekhyun ingin memeluk wanita itu sekarang juga, namun otaknya terus menahan untuk tidak melakukan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn - Byun Baekhyun
FanfictionByun Baekhyun seorang idol terkenal terjebak dalam kisah cinta yang bahkan dia sendiri tidak menginginkannya. Bagaimana bisa dia menghamili seorang gadis yang tidak dia kenal dan berakhir dengan menghancurkan karirnya sendiri??