Ending

10.1K 640 49
                                    


Aku menutup mata lantas membukanya kembali, aku merasakan hembusan nafas yang nyata. Aku selalu takut jika ini mimpi, tapi kenyataan ini bukan mimpi bahkan selalu membuatku terkejut lagi dan lagi.

-Kim Yoora.

.

Apa yang aku rasakan sekarang? Bahagia.

Apa yang aku inginkan sekarang? Selalu bahagia.

Apa yang membuatku selalu bahagia? Kim Yoora, tentu saja.

-Byun Baekhyun.

.

Setiap orang selalu menghindari masa lalu, takut jika itu terulang lagi. Namun bagiku, aku selalu ingin hidup dimasa lalu. Masa dimana aku dan dia bersama.

-Lee Jinki.

.

Saat itu pertama kalinya jantungku bak kelebihan hormon hanya melihat mata cokelatnya, dan semakin berdebar kala melihatnya tersenyum. Jika diibaratkan sebuah pohon, akulah sang akar yang selalu mengharap bunga jatuh dan mencari dirinya. Tentu mustahil.

-Do Kyungsoo

.

Apa yang kudapatkan dari kejadian ini? Jangan pernah melepas orang yang mencintaimu atau kau akan menyesal.

-Kim Taeyeon.

.

Aku memetik sebuah pelajaran, adalah jika Cinta tak selalu tentang hati yang berdebar dan selalu ingin melihatnya sepanjang hari. Tapi Cinta yang saling membutuhkan satu sama lain.

-Park Chanyeol.

******

Perjuangan.

Kata yang tak pernah lepas dari hidup Yoora yang berubah drastis tak sampai satu tahun.

Berjuang mendapatkan hati Baekhyun,

Berjuang demi anaknya,

Berjuang untuk mendapat haknya.

Sekarang dia berjuang yang merupakan sebuah perjuangan yang sangat wanita idamkan.

Konon seorang wanita belum sempurna jika tidak melewati fase ini, fase dimana harus mempertaruhkan nyawa sendiri demi mengeluarkan manusia lain dalam perutnya.

Dia sedang menikmati proses pembukaannya yang kedelepan, dengan raut sakit dan Baekhyun yang tak henti-hentinya menenangkan Yoora sembari memeluknya. Entah berapa kali Yoora merasa malu akan beberapa dokter kandungan yang melihatnya dipeluk erat Baekhyun dan dibelai nya.

Yoora lupa jika kadar rasa malu pria itu sudah hilang.

"Sebentar lagi sayang, bertahan ya?"

"Mana Eomma dan Appa?"

"Oh, mereka dalam perjalanan!"

Yoora mengangguk dan meremas lengan Baekhyun kencang ketika kontraksinya semakin kuat, Baekhyun panik dan hendak memanggil dokter namun dengan brutalnya Yoora mencakar lengan, bibirnya yang sedari tadi meringis kini berubah menjadi teriakan.

Oh tidak, sekarang saatnya.

"Dok Dokterrr. Tolong istri saya, arhhg dok awww sakit sayang! "

"Arrgghh aku lebih sakit Oppa, cepat panggilkan dokter! "

"Yah, Lepaskan rambutku ahh aw!"

Baekhyun meradang, merasakan tarikan keras di rambutnya. Lihatlah, bahkan wanita melahirkan jauh lebih menyeramkan. Dan bagaimana dia bisa memanggil dokter jika Yoora tak kunjung melepasnya?

Autumn - Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang