((5))

7.3K 829 26
                                    


Biarkan aku melukiskan bayangmu, karena semua mungkin akan sirna..

Lee Hyeri kembali menggeleng untuk kesekian dalam sejam terakhir, telinganya serasa berdengung dan otaknya menyangkal hal yang baru saja dia dengar dari gadis didepannya. Gadis yang mengetuk pintu apartemennya dengan raut kusut sehabis menangis. Betapa Hyeri tidak terkejut akan sahabatnya yang beberapa hari menghilang dan dia mencari gadis itu bak orang gila yang kehilangan bonekanya.
Dan Lee Jinki yang terus saja menelponnya setiap saat untuk menanyakan kabar gadis itu tentu saja membuatnya semakin gila.

Adakah yang lebih dari ini?

Tentu saja ada,
Sesuatu yang membuat jantungnya nyaris melompat, kenyataan yang tidak mungkin.

Lee Hyeri menatap kembali raut sembab dari Yoora, makhluk yang sejam lalu mengoceh tanpa jeda. Tentu saja dibumbui adegan drama 'menangis'.

"Tadi pagi Taeyeon eoniie sakit.."

Sudah, jangan diteruskan bodoh.

"Dan Baekhyun berlari begitu saja setelah mendengarnya."

Dasar idiot, aku tahu bagaimana akhirnya.

Hyeri membatin dengan gemas, menghabiskan segelas air didepannya dengan sekali tegukan. Membuat Yoora terheran karena sedari tadi sahabatnya itu tak berkomentar apapun.
Apa dia tuli?
Atau dia tak lagi peduli?
Ataukah Hyeri

"Bagaimana bayi mu?"

Oh, keluar juga.
Hyeri yang sudah terlalu kalut akan masalah Yoora, terlalu bingung ketika gadis itu kini hidup bersama semua anggota boyband itu,
Terlalu bingung ketika gadis itu membicarakan perangai mereka,
Tentang Baekhyun yang selalu berisik dan berlarian di dorm nya hanya dengan boxer,
Tentang Kyungsoo yang selalu memasak dan selalu baik padanya,
Tentang Chanyeol yang periang namun selalu misterius ketika berada didekat Yoora,
Tentang Suho yang selalu perhatian padanya,
Tentang Sehun yang kadang selalu bertingkah manja,
Dan mengapa dia terus saja menceritakan orang lain, dan tak pernah menceritakan bayi nya sendiri?

Hyeri tentu saja curiga, ditambah raut Yoora saat ini membuatnya semakin sanksi.

"A. Aku lupa.."

Ya Tuhan.

"Lupa dibagian mana Yoora? Apa kau lupa menceritakannya padaku? Apa kau lupa belum memeriksanya? Atau kau selalu lupa padanya?"

Dan Yoora kembali menangis, Hyeri tentu saja tahu apa jawabannya.

Bagai membuang dan melupakan sesuatu yang berharga Yoora mengibaratkan dirinya sebagai seorang ibu yang luar biasa buruk. Selalu saja memikirkan masalahnya sendiri, selalu saja menangisi masalahnya sendiri.
Tanpa sadar dirinya telah menelantarkan bayinya sendiri, bayinya yang bahkan tak punya kesalahan apapun untuk dia siksa seperti ini.

Menunduk dan mengusap perut rata nya pelan, Yoora bahkan terkadang selalu meminum kopi dan begadang hanya untuk menangisi ayah dari bayi ini.

Maaf

"Gugurkan saja dia.."

Apa?

******

"Woah, Baekhyun dan Taeyeon noona kembali jadi trending topic. Bagaimana menurutmu Yoora?"

Yoora terperanjat dari lamunannya, tersadar akan dirinya yang sedari tadi hanya termangu diruang Tv. Sehabis dari rumah Hyeri, yang gadis itu lakukan hanya duduk dan melamun.

Entah apa.

Sehun dan Kyungsoo yang berada diruangan yang sama dengan Yoora menatap gadis itu, menunggu jawaban atas pertanyaan dari Sehun tadi.

Autumn - Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang