((9))

6.6K 748 41
                                    


mulai sekarang, kau hanya perlu menatapku..

Byun Baekhyun lagi-lagi merasa bimbang, atau dia memang makhluk paling plin-plan yang ada di muka bumi. Irisnya menatap sepatu yang saling bergantian untuk melangkah, kendati pikirannya melayang akan kejadian beberapa waktu lalu dan itu tentu saja kembali membuat dirinya menjadi pria brengsek.

Ya, satu gadis dia pilih dan gadis yang lain hancur karena dirinya.

Siapa yang berfikir ini enak?

dirinya bahkan tak bisa bernafas dengan benar, dan ketakutan selalu melandanya kala terlelap. Takut jika suatu saat dia akan terkena balasan yang bahkan lebih dari yang dia berikan pada kedua gadis yang selalu membuatnya berfikir ulang untuk melangkah.

Kembali menghembuskan nafasnya lantas melihat kedepan koridor dan korneanya menangkap siluet yang sangat dia kenal, Park Chanyeol. Dan seketika mengingat ketika pria itu memberi Yoora susu ibu hamil yang bahkan tak pernah terfikir olehnya sekalipun.

Jangankan untuk susu hamil, hatinyapun belum terpatri dengan benar.

Sekali lagi, Byun Baekhyun memang makhluk plin-plan.

Dengan keyakinan yang mantap, Baekhyun mempercepat langkahnya hendak menemui Chanyeol.

Chanyeol menoleh ketika dia merasakan tepukan di bahunya, dan menemukan orang yang tadi syuting romansa 'mengapa kau tinggalkan aku' di ruang latihan.

Chanyeol muak, benar-benar muak. Tak tahu apa yang membuatnya seperti itu, namun kenyataan bahwa Baekhyun belum bisa memantapkan hatinya dengan benar apalagi untuk berbicara tegas pada Taeyeon noona bahwa mereka tak akan pernah bisa bersatu, dia tak yakin bahwa Baekhyun mengatakan hal demikian.

Fans yang murka, singkatnya hubungan keduanya memang sangat dilarang.
Bak air dan minyak yang tak pernah bisa bersatu, tak akan saling mempengaruhi satu sama lain. Lalu apalagi yang harus mereka pertahankan?
Apa cinta saja cukup?

Lantas bagaimana dengan Yoora?

Chanyeol mendengus kemudian berbalik menghiraukan Baekhyun yang mendecak kesal,

Yoora bukan sekedar membutuhkan cinta, dia membutuhkan segala hal yang ada pada Baekhyun. Terutama kasih sayang dari ayah untuk anaknya.

Kapan Byun Baekhyun bisa berfikir dewasa?

"Kita perlu bicara Yeol.."

Ujar Baekhyun, kelewat kesal dengan Chanyeol yang terus saja mengacuhkannya. Ada apa dengan anak ini?

Apa dia menyukai Yoora?

Oh, batinnya tak terima.

"Memangnya ada apa?"

Chanyeol menghentikan langkahnya, bermaksud memberi kesempatan untuk Baekhyun mengutarakan keinginannya.

"Sebenarnya ada apa denganmu Yeol? Kenapa prilakumu seperti ini? Apa ini karena Yoora? Apa kau menyukai Yoora? Apa kau membenci..."

Ocehan Baekhyun terhenti karena deringan di ponselnya, lantas membuka notifikasi dan seketika ponselnya terlepas dan jatuh..
Hatinya berdebar tak karuan,
Pria itu berlari secepat mungkin membuat Chanyeol terbingung akan Baekhyun.

Lalu meraih ponsel Baekhyun yang terjatuh, dan mengerti akan situasi ini. Selanjutnya berlari mengikuti temannya itu, jangan sampai Baekhyun menyetir!

Cepatlah datang, bayimu segera keluar!

Tak tahu apa yang menimpa Yoora dan bayinya, namun kini ketakutan melandanya. Bak berada di roller coaster, dia tak tahu apa yang harus dilakukan selain berteriak.

Autumn - Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang