Tokk..tokk..
Irene terbangun dari tidurnya karena suara ketukan pintu.
"nuguya?"
"ini unnie,ada temanmu di ruang tamu"
"ah,ne unnie aku mandi dulu. Suruh dia menunggu sebentar"Irene segera membersihkan tubuhnya dan bersiap keluar kamar.
"irene.."
"ah ternyata kau seul,ada apa?"
"jimin oppa tidak mengabariku 2 hari ini,aku butuh moodbooster. Mau temani aku ke luar??" kata seulgi dengan kedipan mata.
"ahh dasar,tapi traktir akau arra"
"siapp"Mereka berpamitan lalu pergi.
Irene pov.
"Seul,memang jimin oppa kemana sampai tidak memberi kabar?"
"molla,aku bingung"
"ah,kau harus berfikir positif. Mungkin dia sibuk,atau hp nya rusak."
"mungkin begitu"
"hei hei jangan buat kusut wajahmu,nanti kau terlihat seperti halmoni,hahaha"
"issh"Kami membeli beberapa jajanan pasar dan memakannya di taman kota. Disini sangat ramai,mungkin karena akhir pekan.
"ren,aku baru mengganti cat kamarku. Kajja antar aku membeli aksesoris."
"ah baik nyonya"Seulgi membeli banyak aksesoris yg sangat lucu,ia juga memberikan gantungan lucu untukku. Seulgi memang tidak pernah pelit pada siapapun namun saat emosi tidak stabil dia menyebalkan.
"sudah selesai seul?cuacanya sudah mend.."
Jleger
Suara petir baru saja terdengar,dan benar saja diluar hujan."ah bagaimana kita pulang ren"
"tunggulah KEAJAIBAN"
"masih sempat bercanda ren?"
"lagipula dengan merengek hujan tidak akan berhenti"1 jam kemudian
Drrt..drrt..
"halo kook,ada apa?"
"eodiga?tadi siang aku kerumah mu tapi kau tidak ada"
"mm.. Aku sedang mengantar seulgi dan sekarang kami terjebak hujan"
"aku akan menjemputmu,kirim alamatnya"
"kalau naik motor bagaimana dengan seulgi"
"aku akan naik mobil"Hah? Bukankah jungkook belum pernah membawa mobil(?)
"ada apa ren?apa ada keajaiban?"
"ne ,kita akan dijemput jungkook"
"ah ,dia seperti penyelamat"15 menit kami menunggu,akhirnya aku melihat jungkook keluar dari mobil dengan dua buah payung,tapi kenapa dia keluar dari tempat duduk penumpang/?
"kajja masuk mobil"
Kami pun duduk di mobil dengab jaket yg sedikit basah. Dan yg menyetir bukan jungkook,aku belum tau siapa dia karena sedari tadi dia menghadap ke depan,entahlah mungkin itu supir pribadinya jungkook.
Kami mengantar seulgi,dan sekarang saatnya menuju rumahku. Jungkook hanya berkutat dengan hp nya.
"ren,kau pulang ke rumahku dulu saja. Ada pohon tumbang di jalan ke arah rumahmu,jadi jalannya di tutup sampai masalahnya selesai. Jika tidak percaya lihat ini"Ia memperlihatkan hp nya padaku dan itu memang benar.
"baiklah"
Kami berhenti di sebuah toko untuk membeli beberapa makanan dan minuman.
"hyung,ren kalian mau beli apa,biar aku catat dulu"Tunggu dulu.. Hyung?
Kuharap orang itu bukan tae oppa."aku ingin creme soup dan hot chocotea"jawab taehyung dingin.
"kalau kau ren?"tanya jungkook lagi.
"ah,terserah kau saja kook"Jungkook keluar dari mobil meninggalkan kami berdua disini. Ya tuhan,aku tau aku mencintainya tapi kenapa harus begini jadinya.
Plukk..
Dia melemparkan sebuah wafer coklat ke kursi ku."makanlah itu sambil menunggu kookie"katanya ketus.
"gomawo"jawabku pelan.Cih dia ini manusia apa sih?! Sifatnya aneh seperti alien.
Setelah itu keadaan menjadi hening kembali. Dia sibuk dengan hpnya. Aku sempat melihat layar hp nya,sepertinya dia sedang berbalas pesan dengan si nenek sihir itu.
Arrghh eomma kenapa aku sakit melihatnya. Sejahat,sedingin,secuek nya dia padaku aku tetap tidak bisa tidak mencintainya.Author pov.
Jungkook kembali dengan pesanan mereka dan melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Di perjalanan irene hanya melamun sampai akhirnya ia tertidur.
Saat sampai di rumah jungkook irene masih tertidur pulas.
"ren ,sudah sampai" kata jungkook sambil menepuk pundak irene.
"hei bocah,teganya kau membangunkan gadis yg sedang tidur"ucap taehyung.
"haruskah aku menggedongnya?"Akhirnya jungkook menggendong irene sampai kamar tamu.
Namun saat jungkook menaruh tubuh irene dikasur ia terbangun.
"hoamm,kook?kenapa aku disini?apa yg kau lakukan?"
"yak,aku hanya menggendongmu karena kau tertidur di mobil. Keluarlah nanti makanannya dingin."
"kalian makan saja dulu kook"
"mau keluar sendiri atau ku gendong nona bae?"ancamnya.Akhirnya mereka bertiga makan sambil menonton di ruang tv.
Irene dan jungkook bersenda gurau daritadi,namun taehyung hanya diam sambil menghabiskam makananya.
"hyung,kau tahu festival yg akan diadakan di sekolah?"
"ne"
"apa hyung akan tampil?"Disekolah mereka selalu diadakan festival setiap satu semester sekali.
Diacara itu biasanya diadakan bazar dan pentas seni dari setiap kelas."molla"
"hyung,kau sakit ya?"
"molla"
"ish jutek sekali"
Mereka kembali menonton tv,tidak terasa hari sudah malam.
"kook-ah,sepertinya jalannya sudah dibuka. Aku harus pulang sebelum semakin malam."
"kau pulang dengan hyung saja,rumah kalian kan searah."
"aku naik taksi saja kook,aku tidak mau merepotkan"
"kau pulang denganku saja,itu lebih aman"sambar taehyung.
Dijalan irene hanya melihat jalan dari kaca,tak sedikit pun melirik taehyung.
Sampailah mereka di depan rumah irene."gomawo telah mengantarku"
Irene pun keluar dari mobil.
"bertahanlah"
"oppa bicara?"
"ani,aku daritadi diam. Jalja aku pulang"Tbc~
Haluuuu..
Maafkan untuk typo😌
Vomment ditunggu cintaa😂😂

KAMU SEDANG MEMBACA
wish your love
FanfictionAku tidak tahu bagaimana mencintai Jadi aku tidak bisa mengatakan apapun Aku sudah bersamamu sepanjang waktu Aku masih melihatmu Tapi kamu tidak tahu aku Akankah kamu mengenaliku jika aku melangkah lebih dekat Atau haruskah aku menunggu sebentar lagi