19 - bonus chapt

1.2K 86 6
                                    

"aku ada di bandara"

"tunggu aku akan kesana"

"pesawat yang hyung naiki akan berangkat 20 menit lagi."

"aaa.... "
Brukk,tinnn... Tinnn...

"halo,ren? Irene?"

.
.

Aku masih terjebak di dalam mobil, dan jungkook berkata bahwa sebentar lagi pesawatnya berangkat. Aku pun nekat untuk keluar dan berlari tanpa melihat jalan.

Sampai akhirnya.

Brukk .. Tinnn..tinn..

Pusing yang kurasakan.

..

Aku terbangun di rumah sakit,seluruh tubuhku terasa nyeri dan perih.

"ren,bertahanlah aku disini."
Jungkook mencoba menyemangatiku. Disampingnya ada eommaku yang tak hentinya menangis.

"a-apa tt-tae" aku mencoba bersuara namun tenggorokanku sakit sekali.

"hyung sudah berangkat"

"jj-jangan beritahu dia,kook apa k-kau tau tas kecilku? Ada sebuah buku di dalamnya,berikan itu pada tae oppa."

"eomma,irene s-ssayang eomma dan appa"

.

Author pov.

Irene mengembuskan nafas terakhirnya karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

Saat ia sedang mencari taksi di jalur yang berbeda ia menyebrang tanpa melihat kanan kiri hingga ia tertabrak mobil yang sedang melaju kencang.

.
.
.
"halo"

"ne,halo hyung"

"kook,aku akan pulang besok. Jangan beritahu irene,aku ingin memberikan kejutan untuknya"

Hening,jungkook tak menjawab kata-kata hyung nya itu.

"halo,ada orang disana?"

"ne hyung,baiklah"

.

Jungkook pov.

Aku cukup terpukul atas kepergian irene. Bahkan aku belum bisa mempercayai dia sudah tiada.
Biasanya setiap hari ia selalu menelponku.. Curhatanya yang selalu ku dengar.. Kini hanya kenangan.
Gelak tawa nya yang selalu kudengar setiap aku melakukan hal konyol.. Aku merindukannya. Sangat.

Meski kini aku telah resmi menikah dengan eunha,tapi rasa cintaku padanya belum hilang sepenuhnya.
.
.

Pagi ini aku menjemput tae hyung di bandara.

"kook,kau ingat pesanku kan?"

"yang mana??"

"jangan beritahu irene"

Rasanya ingin menangis ketika mendengarnya menyebut nama irene.

'Bahkan melihat nya saja tidak bisa hyung,bagaimana aku memberitahunya' batinku.

"ah itu,aku belum bilang apa-apa"

.
.

Aku masuk ke kamar mengambil titipan irene.

"hyung,terima ini."

"apa ini?"

"pesan yang tak tersampaikan"

.
.
Taehyung pov.

Malam itu jungkook menceritakan semuanya. Bodohnya aku.
Kenapa tidak dari awal aku mengatakan perasaanku,aku selalu berhayal bisa bertemu denganya sepulang dari jepang.

Aku memang bertemu denganya,namun yang kulihat hanya sebuah foto nya tengah tersenyum yang terpajang di sebuah batu.
.
.

"irene-ah, maafkan semua rasa sakit yang ku berikan padamu. Maafkan semua kebodohanku."

Tangisku tak terbendung lagi.

"oppa mencintaimu"

.
.
.
.

Mengatakan cinta itu mudah.
Yang susah itu mewujudkan keberanian menyatakannya.

Cinta kadang membuat masalah. Tapi karena masalah itu aku jadi mengerti arti perjuangan.

'katakanlah cintamu saat kau merasakannya dan berjuanglah demi cintamu,sampai habis waktumu'

~

wish your loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang