13

864 67 0
                                    

Jungkook pov.

Dia memang sahabat yg baik,dia selalu ada waktu untukku dan selalu membuatku tertawa dengan tingkahnya. Dia gadis lugu yg manis ,belum pernah aku bertemu gadis seperti dia.

Dan..

Sejak kejadian dibangku taman aku sadar,cintaku bertepuk sebelah tangan. Ya aku mengerti perasaan tidak bisa dipaksakan,apa boleh buat. Aku tidak mau mengutamakan ego ku karena aku juga punya hati,jika saja aku dipaksa untuk mencintai gadis yg tidak aku cintai pasti itu sangat sulit.
Jadi aku memutuskan untuk mengalah dan mencoba merelakannya walaupun butuh waktu.

Kecewa?ya itu kurasakan tapi aku percaya pasti kelak aku juga bertemu penggantinya,jodohku..

.
.

Malam ini mood ku mulai membaik dan aku memutuskan untuk pergi keluar mencari udara segar.

Aku berjalan di trotoar sambil melihat suasana malam di kota ini.
Lalu aku berniat makan di sebuah kedai makanan cepat saji.

Baru saja aku ingin mendorong pintu kedai dan ..

Jdug..

Aish.. Sepertinya aku terlalu bersemangat sehingga membuat seorang gadis terbentur dan jatuh.
Ia langsung berdiri dan memaki ku.
"apa kau tidak punya perasaan?bisa-bisanya kau mendorong pintu dengan sangat kencang huh??apa kau tau ini sakit sekali?!dasar namja kasar,tidak berperasaan!!."

Aku hanya bisa menahan tawaku saat ku tau bahwa yeoja ini adalah eunha,ya dia gadis yg bersamaku di kantin.
Kami sebenarnya tidak dekat,bisa dibilang dia musuhku di kelas. Tapi waktu itu ku suap ia supaya mau berakting untuk membuat irene cemburu,tapi itu sia-sia.

"gadis bodoh,suruh siapa kau keluar lewat pintu masuk?"

"yak bisa-bisanya kau menyalahkanku,jelas-jelas aku korban disini"

"hahahaa.. Memang susah ya berbicara dengan gadis aneh"

"kau harus tanggung jawab,kau harus mentraktirku disini."

Ia berbalik dan duduk di sebuah kursi.

'Malam tenangku berubah menjadi malam yg penuh dengan  omelan yeoja ini' batinku.

Tak kusangka porsi makannya begitu banyak. Ya,ini namanya pemerasan.

Aku memanggil pelayan dan membayar tagihannya.

Eunha pov.

Malam ini memang malam yg membosankan. Aku masuk ke sebuah kedai sendirian,SENDIRIAN. Bukan karena aku tidak punya sahabat,aku punya sahabat namun kadang hanya bertemu saat sekolah saja maklum rumahnya jauh dengan rumahku dan dia seorang atlit,kau tau kan jadwal nya penuh dengan latihan.

Saat aku masuk dan melihat-lihat menu aku tidak tertarik pada semua yg ada di daftar,mungkin karena aku bosan dan badmood hari ini.

Kuputuskan keluar dari kedai itu.

Jdug..

Aww,kepalaku sakit sekali. Reflek aku bangkit dan memaki orang di hadapanku,namun ia malah tertawa.

Aisshh,namja ini.

Seketika napsu makanku meningkat dan terlintas ide untuk meminta pertanggung jawaban darinya.

Haha,aku memesan banyak makanan dan melahapnya sampai habis.

Ia hanya menatapku yg sedang menghabiskan suapan terakhir.

"apa yang kau lihat?!"ucapku ketus.

"kau,aneh."

Ia lalu bangkit dan menarik tanganku.

wish your loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang