18

989 65 15
                                    

"aku di bandara"

"tunggu,aku akan kesana"

------------------------//-----------------------

5 tahun kemudian..

Taehyung berjalan menghampiri irene dengan dua buah chocotea di tangannya.

"hai irene,aku merindukanmu."kata taehyung manja.

"kau baik-baik saja kan disini,kau terlihat cantik. Maafkan aku yang harus meninggalkan mu"

Irene hanya memandang namja tercinta nya dengan senyuman merekah.

"kau masih suka chocotea kan?kubawakan spesial untukmu. Habiskan,kalau tidak aku akan bersedih."

Taehyung pov.

Aku senang saat ada di dekatnya. Sejuk,tentram.
Entah kenapa setelah kepulanganku dari jepang aku jadi lebih cerewet dari biasanya.

Dan belakangan ini aku sangat senang berbagi cerita dengan cinta pertamaku,bae joohyun,biasa kupanggil irene.
(ps: aku tidak pernah mencintai yeri,jadi dia bukan first love ku)

Wajah nya masih sangat cantik,dan keluguanya yang membuatku gemas.

Kenapa aku bisa disini?

Ya.. Yeri berhasil sembuh. Dengan begitu aku tidak sepenuhnya menjaganya. Dan tahun ini ia menikah dengan minhyuk.
Minhyuk,sampai sekarang aku belum memaafkan kejadian 5 tahun silam saat dia mencuri ciuman irene.
Yeri menyuruhnya agar aku menjauhi irene. Tapi kurasa itu sia-sia.

Jungkook?

Hmm.. Dia sudah memiliki seorang anak,tentunya dari eunha.
Ya walaupun mereka sering bertengkar namun akhirnya memilih hidup bersama.

..

Aku bersandar dipundaknya.

"sepertinya kau kurusan,apa kau tidak diberi makan huh?! Tapi mau bagaimana pun aku tetap menyayangimu ren"

"mengapa hanya diam?" ucapku.

Tak terasa beberapa bulir bening jatuh di pipiku.

"mengapa tak pernah menjawab pertanyaanku?mengapa tak kau habiskan chocotea mu?"

"kau tau,aku selalu bersemangat untuk pulang dan menemuimu,tapi kenapa kau hanya diam eoh??"

Ya,bae irene.
Dia telah pergi meninggalkan ku,selamanya.

Kemarin saat kedatangan ku dari jepang jungkook memberikanku sebuah note book yang bisa dibilang kotor.

"apa ini?"

"pesan yang tak tersampaikan"

Kubuka buku itu, tertulis
"bae's diary"

Kubuka halaman demi halaman sampai aku membaca tulisan terakhir.

"dear, my first love.

Oppa,kau tau? Aku pun mencintaimu sejak saat itu. Perhatianmu yang tulus,bukan semata-mata mempermainkanku.
Jika aku jadi kau ,aku pun akan bingung memilih cintaku atau orang tuaku.
Kau anak yang patuh pada orang tua,kau seorang penyayang,aku kagum padamu.

Maaf,pagi ini aku tak bisa menghadiri acara kelulusanmu. Appa ku sakit,aku tak tega meninggalkannya.

Oppa,aku rasa suatu saat kau akan membaca pesan ini.

Berjanjilah untuk selalu menemuiku saat kembali. Tentu saja dengan izin yeri.

Aku pernah mendengar bahwa,
Cinta pertama memang sulit dilupa,namun cinta terakhir tak akan pernah dilupakan. Dan semoga kau adalah my first and my last.


Oppa,i love u
Maybe u can't be mine
But i'll always be yours
Apapun situasinya aku selalu mengharapkanmu meski tak akan terjadi.
Oppa,i wish your love😊


...

.

Apa yang aku rasakan? Tentunya aku kecewa. Kenapa harus berakhir seperti ini?
Jika saja dari awal yeri tidak egois ini tidak akan terjadi. Hmm..

Kini aku sendiri,tapi aku tidak boleh terlarut dalam kesedihan  karena irene tak akan suka.
Aku harus bangkit. Seperti janjiku padanya,aku pasti bangkit.

~

To:bae irene.

Aku bahagia menjadi yang pertama dan terakhir bagimu. Tenanglah disana,aku akan memegang janjiku untuk selalu mengunjungimu.. Meski kita tak akan saling mengenggam lagi ,meski kita tak saling menatap lagi..
Rasa sayangku padamu tak akan pernah berkurang sedikit pun.

Tanpa kau minta,akan kuberikan cintaku padamu.














-End-


Akhirnya... Berakhir sudah ff gaje ini😂😂
Gimana? B aja ya😅
Terimakasih readers.. Yg selalu vomment😘
Maafkan segala kekurangan😁

wish your loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang