Chapter 1

158 6 1
                                    


"Hyerin-ah, kau sudah bekerja keras hari ini" ujar salah seorang pelayan lainnya.

"Kau juga, Yoonseok-ah" balas Hyerin sambil tersenyum.

"Aku tidak se-rajin kau. Ada pelanggan baru tuh, biar aku saja yang melayani. Kau telponan saja dengan kekasihmu, Taejoon." ujar Yoonseok sambil nyengir kuda dan langsung pergi dari hadapan Hyerin sebelum gadis itu memukulnya dengan nampan.
"Hei awas kau!" gertak Hyerin.

Hari menjelang malam, dan cafe pun mulai menyepi. Hanya sisa dua sepasang kekasih yang masih berdiam diri di sana. Mungkin mereka lebih memilih pemandangan di luar dari pada di memandang jalanan dari dalam cafe.
Lama-lama cafe pun menjadi sepi, tidak ada pelanggan lagi, yang tersisa hanya para pelayan saja.

"Jung Hyerin kau tidak pulang? Menghabiskan hari valentine mu dengan kekasihmu gitu?" goda teman Hyerin sambil duduk di hadapan Hyerin.

"Aishh, diamlah kau itu! Dia sama sekali belum mengabariku" keluhnya

"Benarkah? Apa dia lupa bahwa ia mempunyai kekasih yang sangat cantik ini apa? Waahh miris sekali."

"Ya! Daripada kau mengurusi hubunganku, lebih baik kau cari pasangan!"

"Belum ku pikirkan itu. Berbicara tentang pasangan, mereka cocok juga jadi pasanganku" gumamnya pada layar tv yang tengah menayangkan acara. Kebetulan sekali saat ini acara itu sedang menampilkan konser sebuah boyband.

"Mereka tampan sekalii.."
Mendengar hal itu, Hyerin hanya mendesis sebal.

~*~*~*~*~*~

"Kerja bagus kalian semua!" puji seorang pria yang berusia sekisar 30-an.

"Terima kasih, Manager Hyung!" ucap serempak ketiga belas pria tampan tersebut sambik membungkuk.

"Ah! Kalian mendapati hadiah dan coklat dari para penggemar." kata sang Manager sembari membawakan bingkisan-bingkisan yang berisikan hadiah maupun coklat untuk semua member.

"Wahh daebbak!!" ujar sang Leader, Seungcheol lalu menerima bingkisan itu dan melihat isinya. Benar-benar menggiurkan!

"Istirahatlah dulu. Dan selamat menikmati"

"Terima kasih Hyung" kata salah satu personilnya, Joshua.

"Oh, Mingyu-ya, tadi kau dapat telpon dari adikmu. Tapi kau sedang tampil, jadi aku mengatakan bahwa aku akan menyuruhmu untuk menelponnya balik. Sepertinya penting"

"Iya Hyung. Aku akan menelponnya. Terima kasih sudah memberitahu" ucap Mingyu dibalas senyuman sang Manager.

"Ya! Kim Mingyu! Lihat hadiah untuk mu, banyak sekali" seru Hoshi sambil memperlihatkan hadiah tersebut.

Mingyu tersenyum kecil sambil mendesah pelan.

~*~*~*~*~*~

"Bagaimana kabar ayah?" ujar Mingyu.

"Akhir-akhir ini kondisi ayah sedang tidak sehat."

"Kau sudah membawanya ke rumah sakit,kan?"

"Tentu saja! Kau pikir aku sejahat itu apa? Tapi kau tidak usah khawatir, sekarang ayah sudah mendingan."

"Syukurlah" Mingyu bernafas lega.

"Jahat sekali kau hanya menanyakan kabar ayah saja, Oppa! Apa kau tidak peduli pada adikmu yang cantik ini? "

"Dari nada bicaramu saja aku sudah tahu bahwa kau baik-baik saja."

Difficult Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang