Chapter 9

46 3 0
                                    

'Temptation inside of fatal scent. Quickening heartbeat, this pecullar pull. Its too strong to refuse.'

***


  Narin mengoleskan alkohol yang sudah ditumpahkan pada kapas ke sudut bibir Mingyu. Ia mengusap luka lebam yang diakibatkan oleh pukulan Wonwoo tadi.

Setelah meminta maaf tadi, Narin mengatakan bahwa lukanya harus diobati. Awalnya Mingyu menolak, tapi akhirnya ia mau juga untuk diobati karena ia tak mau lukanya terlihat jelas oleh teman-temannya, terutama Seungcheol. Ia pasti akan murka jika tahu Mingyu terluka karena Wonwoo.

Hening. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka. Dan suasana ini membuat keduanya sangat canggung. Oh Tuhan! Ini benar-benar bukan gayanya! Narin tak pernah melakukan ini selama hidupnya, mengobati orang lain apalagi seorang pria. Karena biasanya ia yang selalu diobati oleh Taejoon akibat perkelahiannya.

Dan ia juga tak pernah peduli dengan urusan orang. Tapi akhir-akhir ini ia jadi merasa aneh pada dirinya sendiri. Tak tahu apa sebabnya, tapi Narin merasa ia bukan seperti Jung Narin yang dulu.

Mingyu sama sekali tak berontak saat Narin mengusap lukanya. Matanya hanya tertuju pada Narin yang sedang serius mengobatinya. Narin sadar itu, tapi ia tak mempedulikannya.

"Kenapa?" Tanya Mingyu tiba-tiba dan masih menatap Narin.

"Kenapa apanya?"

"Kau mau mengobatiku? Padahal aku sudah bersikap kasar padamu."

Narin berhenti mengobati. Ia membereskan kapas dan obat semacam lainnya.

"Karena aku merasa bersalah padamu. Wonwoo memukulmu karenaku. Jadi aku hanya bisa mengobatimu." Ulas Narin tanpa menatapnya.

"Tetap sajaa.."

"Aku tidak tahu mengapa kau bersikap seperti itu. Aku juga minta maaf karena merusak persahabatanmu. Tapi aku sama sekali tak berniat untuk itu. Dan kurasa Wonwoo juga ada benarnya, penyebab kalian bertengkar adalah kau sendiri. Sikapmu jadi berubah padanya saat mengetahui gadis itu menyukainya. Kau mungkin terlalu iri pada Wonwoo, tapi kau tidak harus bersikap kasar dan menyakiti perasaan orang lain yang tidak bersalah. Dengan sikapmu itu, kau takkan bisa merubah segalanya."

"Walaupun aku tidak membencimu, apa aku bisa merubah semuanya? Apa aku bisa mengubah perasaannya?"

"......"

"Apa.. sekarang aku terlihat seperti pria jahat?" Deru nafasnya terdengar tidak normal. Tatapan kosongnya berubah menjadi tatapan nanar. Apa ucapan Narin terlalu kentara?

"Ti-tidak, bukan itu maksudku. Semua ini gara-garaku. Kau pasti merasa kesulitan karenaku. Seharusnya aku tidak muncul dikehidupanmu. YAK! Kau pikir aku juga mau terjerat dalam masalah kalian? Tentu saja aku sangat menyesal, bodoh!"

"....."

"Tapi, walaupun aku tidak muncul dikehidupan kalian, kau mungkin harus tetap mempertahankannya. Percuma saja kau membiarkannya untuk menyukainya, karena ia takkan berubah pada Eunha."

"Apa kau benar-benar berpacaran dengan Wonwoo?"

Narin menghela nafas.

Difficult Of Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang