'Day By Day'
.
"Apa?!" Aku memekik tak percaya. Persetan dengan orang-orang--yang untungnya bukan siswi/fangirl--yang menatap kami aneh, habisnya orang ini jika bicara seenak jidatnya saja.
"Hm, pokoknya pulang sekolah aku akan menjemputmu.."
"ANDWAE !!"
Mingyu menatapku heran.
"Aku hanya tak suka saja. Lagipula orang-orang akan memandang kita aneh." Ucapku jujur.
Selain itu, aku tak mau ada rumor-rumor tak jelas tentangku lagi. Cukup sekali saja. Lagipula, dia memang tak peduli pada penggemarnya gitu? Bagaimana reaksi mereka terhadapnya bila berdekatan dengan seorang wanita? Itulah mengapa aku tak suka pada mereka.
"Hm baiklah" Dia terlihat gusar. Kenapa ya? Memang perkataanku salah?
"Aku duluan!" Ujarku ketika bus yang aku--dan Mingyu--naiki sudah berhenti dihalte dekat sekolahku.
Aku sempat melihatnya dijendela bus sebelum bus itu kembali berjalan. Ia tersenyum lalu melambaikan tangannya padaku. Mau tak mau aku membalas lambaiannya dengan gaya yang canggung.
♡♡♡
"Yaampunn.. aku makin kesal saja dengan Guru Kim!" Keluh Seyeon ketika membuka lembaran demi lembaran buku dan menyandarkan tubuhnya pada rak buku perpustakaan.
Aku terkekeh santai. "Maklum saja, kita sudah kelas dua belas sebentar lagi ujian, pasti banyak tugas yang datang" ulasku
Ia hanya mengerucutkan bibirnya. Jujur saja,Seyeon itu sangat cantik. Kurasa jika dibandingkan denganku lebih cantikkan ia. Pria yang memilikinya pasti beruntung. Hanya pria idiot saja yang mengkhianatinya. Curhat sedikit.
"Tapi Narin-ah, pagi tadi aku tak sengaja melihatmu bersama seorang pria? Bukankah pria itu pria yang kemarin?" Aku terdiam sejenak.
"Tidak, mungkin kau salah liat" sangkalku yang segera teralihkan pada buku yang pegang.
Aku mohon, jangan tanya lagi.
"Sebenarnya apa hubunganmu dengan mereka? Kau dekat dengan pria yang bernama Wonwoo itu, tapi belakangan ini juga kau tampak dekat dengannya? Sebenarnya apa yang terjadi? Hey, jujurlah!"
Aku menggigit bibir bawahku. Apa aku jujur saja? Tidak! Tidak! Jangan katakan apapun Jung Narin! Meski Seyeon adalah sahabatku, tapi aku tetap tak ingin mengatakannya.
"Aku juga tak tahu. Mereka selalu mendekatiku. Yaahh kau tahu sendiri lahh" ucapku sekenanya.
Tapi sepertinya Seyeon tak percaya padaku. Ia menatapku penuh kecurigaan. Oh ayolah kumohon jangan menatapku dengan tatapan menyebalkan itu! Aku membencinya.
♡♡♡
Tokk tokk tokk
"Iya tunggu sebentar" teriak Hyerin dari dalam rumah.
Ia membuka pintunya dan didapatinya seorang pria yang sangat asing baginya. "Nuguseyo?"
"Annyeong haseyo. Aku Kim Mingyu"
"Kim Mingyu?"
"Iya, aku tem--ehm kekasihnya Jung Narin."
.
Hyerin mempersilahkan Mingyu untuk masuk ke rumah. Karena Narin sedang pergi dan belum kembali, Hyerin menyuruh Mingyu untuk menunggunya didalam dan Mingyu menyetujuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Of Love✔
Fanfiction"Bukan karena aku tak mau atau takut jatuh cinta, aku hanya ingin menjaga hatiku dari orang-orang yang salah." . . "Karena aku menyukaimu. Aku percaya pada cinta, itu karenamu."
