HAPPINESS ✅

08- chance

"Apa kau sudah mendengarnya?"

"Mendengar apa?"

"Aigoo,apa dirumahmu tidak ada televisi huh?"

"Aku terlalu sibuk.Katakan saja cepat!"

"Kau masih ingat Mark? Mark Tuan?"

"Tentu saja,dia kekasihku.Tapi sudah lama ini dia tidak pernah menghubungiku,terakhir kali dia membatalkan janjinya"

"Apa dia tidak cerita tentang perjodohannya?"

"Sedikit.Tapi dia bilang dia menolaknya.Kenapa?"

"Dia menipumu Bora-ya.Baru saja ada berita jika Mark akan segera menikah!"

"Haha jangan bercanda Hyuna!"

"Ya sudah jika kau tidak percaya!"

Setelah mengatakan itu Hyuna pergi dari ruangan itu,meninggalkan Bora yang masih merasa penasaran tentang kabar pernikahan Mark.Dia pun memutuskan untuk mengeceknya sendiri lewat ponselnya.

Putra konglomerat Raymond Tuan akan segera melaksanakan pernikahan tertutupnya dengan putri CEO Son Entertaiment.

"Apa-apaan ini??"guman Bora.

Sedikit ia merasa kecewa karena Mark mengingkari janjinya,pria itu bilang bahwa hanya dirinyalah yang pria itu cintai tapi nyatanya pria itu malah menikah dengan wanita lain.Walau Bora hanya wanita penghibur bagi Mark Tuan tapi ia mengakui jika hatinya telah jatuh pada pria itu.

"Ck,dasar pria! Semua kata manisnya itu memang sangat busuk .. sangat busuk"

"You're mine Bora-ya"

Bora tertawa lirih mengingat ucapan Mark hari itu,hari dimana mereka meluapkan nafsu mereka.Bahkan Bora masih mengingat dengan jelas saat Mark mencumbunya.

"Aku bodoh karena jatuh cinta pada pria sepertimu Mark"

.
.
.
.

Diruangan berukuran lumayan besar itu,tampak Mark dan Jinyoung tengah merundingkan tentang sesuatu.

"Kau yakin ini ada sangkut pautnya dengan tuan Son?"tanya Mark.

Jinyoung menganggukan kepalanya.Ia sangat yakin pada ucapannya.

"Menurutku,dia rela melepaskan Wendy karena ancaman tuan Son.Dan yang lebih kuyakini mungkin saja dia tidak menyerah pada Wendy,dia pasti akan kembali dan mengambil hati Wendy lagi"jawab Jinyoung.

"Kau ini peramal atau apa sih? Bagaimana bisa kau tahu tentang itu?"

"Jangan memanggilku Park Jinyoung jika aku tidak bisa menggorek masalah orang"

"Tapi menurutku Wendy sudah membencinya.Aku yakin Wendy tidak akan semudah itu kembali padanya"

"Cinta yang paling berkesan dalam hidup seseorang adalah cinta pertamanya,hati wanita itu labil Mark"

"Lalu apa yang harus kulakukan?"

"Cepat menikahlah dengan Wendy! Jangan biarkan pria itu mengambilnya!"

"Memangnya ada apa dengan pria itu? Apa dia itu berbahaya?"

"Kau mungkin tidak tahu apa yang terjadi dimasa depan,tapi mungkin saja pria itu menaruh dendam padamu"

"Tapi kenapa???"

"Karena dia menganggap jika kau sudah merebut wanitanya dan kau juga sumber dari kandasnya hubungan mereka"

Mark diam,otaknya masih berusaha mencerna ucapan Jinyoung.

"Feelingku mengatakan jika dia bukanlah pria sembarangan. Sampai hari itu tiba,berhati-hatilah!"