03- awkward

943 162 47
                                    

Dimeja berbentuk bundar itu Keluarga Son dan Keluarga Tuan duduk melingkar.Berbagai macam menu tersedia didepan mereka,hanya perlu mengambil apa yang mereka suka. Sementara itu,terjadi suasana canggung antara Mark dan Wendy.

Ya,bagaimana tidak.Mereka sengaja didudukkan bersebelahan.Katanya sih biar mereka akrab tapi ngelirik saja tidak berani.

"Jadi,bagaimana? Apa kalian sudah merencanakan tanggal pernikahan mereka?"tanya Raymond.

"Belum,kami belum sempat memikirkan tentang itu"jawab Seunghyun.

"Bagaimana jika akhir bulan ini?"usul Yuri yang reflek membuat Wendy yang tengah memakan cream soupnya tersedak.

"Oh,Wendy-ah,kau kenapa sayang??"tanya Yuri khawatir melihat Wendy yang terbatuk-batuk.

"Akan kuambilkan air putih!"seru Mark tiba-tiba dan langsung berlari menuju tempat pelayan untuk meminta segelas air putih.

Begitu mendapatkan air putih itu,Mark kembali ketempat duduknya dan memberikan gelas berisikan air putih itu pada Wendy.

"Nah,minumlah!"ujar Mark dan Wendy pun mengambil gelas itu dan meminumnya.

Tak lama batuk Wendy berhenti.

"Terima kasih!"ujar Wendy sopan.

Mark hanya mengangguk.
Kemudian suasana kembali canggung antara mereka.

Diam-diam Seunghyun dan Raymond tersenyum penuh arti setelah menyaksikan adegan manis dihadapan mereka itu.

"Tak kusangka Mark bisa semanis itu pada Wendy"bisik Raymond pada Seunghyun.

"Mereka mengingatkanku pada masa mudaku"balas Seunghyun berbisik.

"Kukira kau benar,mereka akan menjadi pasangan yang sempurna"kini Yurilah yang berbisik pada suaminya.

Para orang itu sama-sama tersenyum penuh arti memperhatikan pasangan ter-awkward itu.Rasanya mereka ingin segera menikahkan mereka berdua.

.
.
.
.

Dirumah berukuran minimalis itu,tampak seorang pria tengah memperhatikan derasnya rintikkan hujan dari balik jendela kamarnya.

"Oppa,apa yang kau lakukan? Melihat hujan eoh?"suara seorang gadis membuyarkan lamunan pria itu.

Ia pun berbalik menatap gadis yang tengah berdiri diambang pintu kamarnya dan menyender pada tembok disampingnya.

"Yerim-ah,sejak kapan kau disitu?"tanya pria itu.

Dia,Min Yerim adalah adik dari Min Yoongi atau Suga.Usia mereka terpaut 5 tahun.

"Sejak setengah jam yang lalu saat oppa mulai memperhatikan hujan"jawab Yerim.

Suga hanya terkekeh pelan mendengar jawaban adiknya itu.Yerim pun menatap heran kakaknya,karena menurutnya tidak ada yang lucu disini.

"Oppa kau aneh.Kau tertawa pada hal yang tidak lucu sama sekali"ujar Yerim membuat tawa Suga berhenti.

"Apa maksudmu?"tanya Suga bingung.

"Kau sering sekali tertawa akhir-akhir ini tapi tawamu itu terdengar menyedihkan.."jawab Yerim yang membuat Suga tertegun.

"Seakan kau tertawa untuk menutupi kesedihanmu oppa"lanjut Yerim.

Suga sedikit terkejut dengan ucapan Yerim ,ia tidak menyangka jika adiknya dengan cepat mengartikan emosinya.Ia bahkan tidak pernah menunjukkan raut sedihnya pada adiknya itu.

"Kau tidak perlu bertanya bagaimana aku bisa tahu.Apa ini berhubungan dengan Wendy unnie?"

Yerim seakan bisa membaca pikiran kakaknya itu.

HAPPINESS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang