Bukan hal yang mudah untuk Wendy yang baru saja lupa akan rasanya sakit karena ditinggal oleh pria yang ia cintai untuk menerima atau bahkan membuka hatinya untuk pria lain.
Tapi sejak ia menyerahkan sesuatu yang berharga miliknya pada Mark yang notabene suaminya,Wendy perlahan-perlahan mulai melupakan rasa sakit dan kecewanya dimasa lalu.
Saat ini,Wendy tengah pelan-pelan menerima kehadiran Mark dalam hidupnya dan wanita itu juga tidak menutup kemungkinan ia akan mencintai pria itu.
"Wen,hari ini datang paket lagi dari Swiss"
Suara itu membuat Wendy yang tadinya tengah mengetik sesuatu dilaptopnya sekarang menatap kearah Irene.
Irene menghampiri Wendy dan meletakan paket itu diatas meja kerja Wendy."Tidak ada nama pengirimnya tapi ada tulisan paket ini untukmu"kata Irene.
"Unnie,apa kau ingat kapan terakhir aku juga mendapat paket dari Swiss?"tanya Wendy.
Irene tampak berpikir sejenak,"Hm,seminggu yang lalu?"kata Irene agak ragu.
"Sampai sekarang aku bahkan belum membukanya.Menurutmu siapa yang mengirim paket ini?"
"Entahlah,mungkin temanmu di Swiss"
"Aku tidak punya teman di Swiss"
"Saudaramu?"
"Tidak juga"
"Ah,aku tidak tahu.Jika kau ingin tahu kau seharusnya membukanya.Sudah dulu aku masih ada kerjaan.Dah"pamit Irene langsung pergi dari ruangan Wendy.
Wendy masih bingung.Ia mengambil paket itu dan meletakannya didepannya,ia juga mengambil paket yang sama yang dikirim seminggu yang lalu.
Wendy menatap dua kotak berbungkus kertas coklat itu bingung.
"Siapa yang mengirim kalian huh?"tanya Wendy pada paket-paket itu.Bodoh emang.
"Apa pengirim kalian itu kurang kerjaan hah? Bikin penasaran aja"
Karena tingkat penasaran Wendy sudah tinggi akhirnya ia memberanikan untuk membuka paket-paket itu.
Paket pertama berisi sebuah bingkai foto yang terbalik.Saat Wendy mengambilnya dan membaliknya ia terkejut melihat foto dibingkai itu.
Tidak percaya dengan apa yang lihat,Wendy langsung membuka paket yang kedua.Kembali Wendy dibuat terkejut.Didalam kotak itu ada sebuah kotak coklat berbentuk hati yang dulu pernah Wendy berikan pada Suga saat hari valentine.
Belum cukup terkejut,Wendy merasakan ponselnya berdering segera ia meraih benda persegi panjang itu dan menempelkannya ditelinganya.
"Wendy-ah"
Suara bass itu Wendy hafal betul siapa pemiliknya.
"Aku merindukanmu"
Wendy makin tak karuan.Ia sangat hafal suara pria itu.Tapi untuk apa dia menghubungi Wendy setelah meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
"Aku mencintaimu"
Entah kenapa Wendy merasa ketakutan dan akhirnya memutuskan sambungan telfon itu.
Wendy membungkam mulutnya dengan tangannya sendirinya, matanya membulat tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Min Suga.Untuk apa pria itu menghubungiku lagi? Kenapa dia datang kembali disaat aku berusaha melupakannya. Kenapa??
.
.
.
."Apa kau baru saja memangkan lotre huh? Kuperhatikan daritadi kau senyam-senyum terus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS ✅
Fanfiction"Trust your heart and you will find your happiness"-unknown. Start 01/02/17 🔚 17/03/17 - HR - [141 in Short story (20/02/17)]