Sesuai dengan perjanjian,hari ini akan diadakan fitting dibutik langganan Yuri.Butik milik Stephanie Hwang teman kolega Yuri.Selagi menunggu Wendy dan Mark datang,dua wanita itu sibuk mendiskusikan tentang pakaian yang akan dikenakan oleh pasangan itu.
"Wendy bukan tipe gadis yang ribet jadi kurasa tidak akan nyaman memakai gaun yang terlalu panjang lagipula tubuhnya juga tidak terlalu tinggi,kusaran dia untuk memakai dress selutut tapi juga memperlihatkan bahunya"kata Fany menjelaskan usulannya.
"Aku percayakan semuanya padamu Fany-ah"ujar Yuri lalu tersenyum.
Sementara itu tampak sebuah mobil berhenti didepan butik itu.Dua orang turun bersamaan dari mobil itu dan masuk kedalam butik itu.
"Kalian sudah datang"ujar Yuri menyambut Wendy dan Mark.
"Apa kami terlambat?"tanya Mark.
"Tidak,sudahlah ayo masuk!"seru Yuri yang kemudian memberi arah kemana mereka harus pergi.
Senyum Yuri terus mengembang saat ia melihat Mark menggandeng tangan anaknya. Apa mereka sudah sedekat itu? Tapi setidaknya mereka sudah aja kemajuan.pikir Yuri.
Mark dan Wendy terus berjalan sebelahan seraya mengikuti arahan dari Yuri.
"Boleh kukatakan sesuatu?"tanya Wendy berbisik pelan ditelinga Mark.
"Hm,katakanlah!"jawab Mark pelan.
"Bisakah kau bersikap sewajarnya?"
"Huh?"
"Aku tidak akan pergi jadi lepaskan tanganku!"
Mark baru sadar jika sedaritadi ia mengenggam tangan Wendy entah sejak kapan tangannya bertautan dengan Wendy dengan segera ia pun melepaskan tangan Wendy dan tersenyum kikuk.
"Maaf,aku tidak tahu"kata Mark.
Wendy hanya tersenyum tipis lalu berjalan mendahului pria itu dan berjalan dengan ibunya.
"Aneh.Aku bahkan tidak sadar jika aku menggandengnya, belakangan ini aku memang sedikit merasa aneh"batin Mark.
Setibanya mereka diruang kerja Fany,Yuri dan Wendy duduk dikursi yang disediakan sementara Mark berdiri dibelakang Wendy.
"Wendy-ah,sudah lama aku tidak melihatmu.Bagaimana kabarmu?"sapa Fany ramah.
"Seperti biasa kabar baik unnie"ujar Wendy.
Sudah menjadi kebiasaan Wendy memanggil Fany unnie karena usia mereka hanya beda 6 tahun hampir seumuran dengan Naeun kakaknya.
"Rasanya baru kemarin aku membuatku gaun untuk Naeun dan Krystal sekarang giliranmu"kata Fany.
"Waktu berlalu sangat cepat Fany-ah"sahut Yuri.
"Oh,apa dia calonmu?"tanya Fany seraya menunjuk kearah Mark.
"Kau sangat beruntung.Suamimu sangat tampan"puji Fany.
"Terima kasih nunna!"ujar Mark saat mendengar Fany memujinya.
"Aigoo,kalian akan menjadi pasangan yang sempurna nanti. Yang satu cantik dan satunya tampan.Kalian akan memiliki gen yang luarbiasa nanti"tutur Fany membuat Wendy dan Mark tersenyum canggung.
"Baiklah,mari mencoba pakaiannya.Mark,kau bisa pergi keruangan disamping pintu itu dan mencoba jasmu dan Wendy kau ikut denganku!"
Mereka pun berpisah untuk mencoba pakaian mereka masing-masing.Sementara Yuri memilih duduk disofa yang ada ditengah-tengah antara ruangan ganti Mark dan ruang ganti Wendy yang ditutupi tirai besar.

KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS ✅
Fiksi Penggemar"Trust your heart and you will find your happiness"-unknown. Start 01/02/17 🔚 17/03/17 - HR - [141 in Short story (20/02/17)]